Cegah Lansia Sakit, Menkes Minta Masyarakat Sadar Kesehatan Sejak Dini

Senin, 22 Juli 2019 | 14:37 WIB
Cegah Lansia Sakit, Menkes Minta Masyarakat Sadar Kesehatan Sejak Dini
Menteri Kesehatan Nila Moelek saat kunjungan ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta (HiMedik/Shevinna Putti)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kesehatan, Nila F. Moeloek meninjau pelayanan geriatri atau poliklinik khusus lansia di RSUP Dr Sardjito, Senin (22/07/2019). Didampingi Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI dan jajaran Dinas Kesehatan D.I Yogyakarta, Nila Moeloek memantau kesiapan RSUP Dr. Sardjito dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi lansia.

Hal ini berkaitan dengan data bahwa Provinsi DIY menempati urutan tertinggi harapan hidup bagi lansianya, yakni 12,75 persen, disusul oleh Jawa Tengah 9,82 persen dan Jawa Timur 9,76 persen.

Menurut Nila Moeloek, pelayanan kepada lansia perlu dikembangkan dan diperhatikan secara serius. Pasalnya, populasi usia lanjut di dunia akan bertambah pesat, terutama di negara berkembang seperti Indonesia.

"Lansia itu di atas usia 60 tahun pasti sudah menderita minimal satu penyakit dan di sini kita melihat cara menolongnya. Nah, ini RS Sardjito membuat layanan lansia secara terpadu karena penyakitnya yang bermacam-macam. Seperti diabet, ginjal, jantung hipertendi dan dimensia. Nah, ini gimana cara kita mengatasinya," kata dia.

Baca Juga: Ikan Asin Lagi, Ini Saran Menkes Nila Agar Konsumsinya Tak Bikin Hipertensi

Di sisi lain, Nila Moeloek juga meninjau upaya meminimalisir penyakit pada lansia. Salah satunya dengan mengajak masyarakat untuk sadar kesehatan sebelum atau mendekati usia lanjut.

"Jadi, dengan adanya tempat lansia terpadu, kita masyarakat ini sebelum atau mendekati usia lansia ini juga mau mengecek (kesehatan)," jelasnya.

Menteri Kesehatan Nila Moelek saat kunjungan ke RSUP Dr Sardjito DIY (HiMedik/Shevinna Putti)
Menteri Kesehatan Nila Moelek saat kunjungan ke RSUP Dr Sardjito DIY (HiMedik/Shevinna Putti)

Penanganan pasien lansia membutuhkan banyak pertimbangan, mulai dari risiko pengobatan, sisa harapan hidup, komplesitas penyakit, dukungan sosial ekonomi, psikologis, fungsi kognitif, dan lainnya.

Menkes Nila Moelek juga mengingatkan kepada orangtua untuk memperhatikan kebutuhan gizi anak sejak dini. Hal tersebut berkaitan erat dengan kesehatan, kecerdasan dan produktivitas mereka hingga usia lanjut.

"Jangan punya anak kurang gizi. Kita ini manusia makanan pangan kita harus cukup. Jadi artinya kita tidak boleh membuat anak kita stunting atau kurang gizi. Kemudian, anak akan pandai dan rencanakan keluarga dengan benar," tegasnya.

Baca Juga: Jangan Cemas, Kemenkes Sebut Hepatitis A Bisa Sembuh dengan Istirahat

Sementara itu, Direktur Utama RSUP Dr Sardjito, dr Darwito mengungkapkan pihaknya berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi lansia melalui pelayanan yang lebih komprehensif dari berbagai disiplin ilmu kedokteran. Harapannya, itu dapat terus meningkatkan harapan hidup bagi lansia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI