Suara.com - Cari Tahu Masalah Kulit? Yuk Lakukan Tes Genetik.
Setiap orang memiliki masalah kulit yang berbeda-beda. Ada yang memiliki kulit sangat berminyak sampai membuat kusam, ada juga yang memiliku kulit sangat kering sampai terlihat kaku dan pecah-pecah.
Belum lagi masalah kulit lain seperti flek hitam, jerawat sampai iritasi lain.
Maka dari itu, tak ada salahnya melakukan tes genetik pada kulit lho. Skin DNA, metode ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan kulit yang sedang dihadapi oleh pasien.
Baca Juga: Cuci Muka dengan Cara Begini, Terbukti Bikin Kulit Wajah Lebih Cerah
"Dengan melakukan tes genetik pasien, dokter mampu memberikan solusi yang tepat untuk permasalahan kulit pasien sesuai dengan kondisi genetiknya. Bila perawatan yang dilakukan sesuai, otomatis hasil yang didapatkan akan sangat maksimal dan memuaskan," kata dr Danu Mahandaru, Sp BP-RE dari The Clinic Beautylosophy.
Dengan melakukan Skin DNA, kata Danu, dokter dapat memeriksa faktor genetik guna melihat risiko penuaan atau permasalahan kulit lainnya.
Danu mengklaim hasil dari metode Skin DNA akan lebih objektif dan membuat pasien mendapatkan perawatan yang bergantung dari gen pasien sendiri.
Lalu, bagaimana cara mendapatkan hasilnya?
Skin DNA tidak dilakukan dengan cara disuntik atau pembedahan. Cukup memberikan sampel air liur, maka hasil dapat keluar.
"Melalui air liur dokter akan mendeteksi gen pasien dan gen yang telah dideteksi akan dibagi menjadi enam panel yaitu Collagen Degeneration, Skin Glycation, Pigmentation, Inflammation, Antioxidant, dan Regeneration. Keenam panel tersebut tentunya memberikan solusi yang berbeda-beda," kata Danu lagi.
Baca Juga: Waspada, Membersihkan Wajah dengan Tisu Basah Bisa Merusak Kulit
Contohnya, ia melanjutkan, Skin Glycation merupakan hasil analisa apakah gen pasien sensitif terhadap gula atau tidak. Jika sensitif, pasien akan mengalami permasalahan kulit yang disebabkan oleh gula seperti hilangnya elastisitas dan tampak kusam.