Netizen Peringatkan Shandy Aulia Karena USG Tiap Minggu, Bahayakah?

Minggu, 21 Juli 2019 | 15:27 WIB
Netizen Peringatkan Shandy Aulia Karena USG Tiap Minggu, Bahayakah?
Shandy Aulia di Jalan Kapten P. Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2019). [Sumarni/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat ini usia kehamilan anak pertama Shandy Aulia sudah menginjak usia 10 minggu. Shandy Aulia pun terlihat sangat aktif membagikan kebahagiannya menanti anak pertama di media sosial.

Artis cantik ini pun sampai membuat akun instagram khusus untuk menceritakan perkembangan calon anak pertamanya.

Hampir setiap minggu Shandy Aulia pasti membagikan foto USG anak pertamanya di Instagram. Sayangnya, beberapa netizen justru menilai langkah Shandy Aulia USG setiap minggu berbahaya bagi janin.

"Ikut hepi @shandyaulia tp kayaknya keseringan usg, kira2 apa ada masalah dengan kehamilannya? Krn kl dokter sy menyarankan max 1x sebulan kl tidak ada masalah," kata @romadhonia.

Baca Juga: Hamil, Shandy Aulia USG Sampai 3 Kali dalam Sebulan

"Setau saya usg terus ga baik sih, apalagi awal2.. kecuali ada medical conditions yg memang mengharuskan ya," kata @acaresaa88.

Tetapi, apakah benar USG terlalu sering akan membahayakan janin? Lalu berapa kali USG seharusnya dilakukan?

Melansir dari Baby Centre, sampai sekarang belum ada bukti cukup kuat untuk menyatakan pemindaian atau USG terlalu sering bisa berbahaya bagi bayi dalam kandungan.

Shandy Aulia di gala premier film Kutuk di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2019). [Yuliani/Suara.com]
Shandy Aulia di gala premier film Kutuk di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2019). [Yuliani/Suara.com]

Karena, ibu hamil yang melakukan USG sudah pasti mengikuti panduan yang sangat tepat untuk menjaga ibu dan bayi tetap aman.

Bahkan ultrasound juga tidak akan memengaruhi perkembangan bayi dalam perut. Ultrasonografi ini hanya mengirimkan gelombang suara melalui rahim yang memantul dari tubuh bayi lalu diubah menjadi gambar di layar.

Baca Juga: Tak Pernah Tes USG, Bayi Ini Meninggal karena Kepala Terjepit saat Lahir

Penelitian tidak menemukan hubungan antara USG terlalu sering dengan berat lahir, kanker, disleksia, masalah pendengaran dan penglihatan pada bayi.

Tetapi, biasanya dokter menganjurkan USG cukup sering jika kehamilan dinilai berisiko tinggi. Misalnya, calon ibu mengalami kondisi kronis seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, lupus atau janin yang dibatasi pertumbuhan.

Sehingga dalam kondisi tersebut ibu hamil sangat memerlukan pemindaian yang lebih konstan.

Hasil USG kehamilan Shandy Aulia (Instagram/@shandyaulia)
Hasil USG kehamilan Shandy Aulia (Instagram/@shandyaulia)

Melansir dari What to Expect, adapun patokan biasanya ibu hamil melakukan USG pada trimester pertama, kedua dan USG tambahan.

Trimester Pertama

USG pada kehamilan trimester pertamanya biasanya dilakukan ketika usia 6 hingga 9 minggu. Dalam rentan usia kehamilan ini memungkinkan orangtua melihat bayinya.

Trimester Kedua

Pada kehamilan trimester kedua, biasanya USG dilakukan di antara minggu ke-18 dan 22. USG dalam tahap ini biasanya dilakukan pemindaian anatomi terperinci.

Ibu hamil sudah bisa mengetahui jenis kelamin anak yang dikandungnya, kondisi organ tubuh, tingkat cairan ketuban hingga posisi plasenta.

USG tambahan

Pada calon ibu yang dianggap mengalami kehamilan berisiko tinggi, seperti bercak selama kehamilan akan melakukan USG tambahan.

Bahkan ibu hamil akan disarankan USG untuk melihat perubahan serviks jika pasien dinilai berisiko melahirkan bayi prematur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI