2. Terpapar zat kimia
Ginjal adalah organ tubuh yang berperan penting dalam menyaring bahan kimia berbahaya dari aliran darah dan memindahkannya ke kandung kemih.
Tetapi, bahan kimia tertentu dapat meningkatkan risiko kanker kandung kemih, seperti arsenik dan bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan perwarna, karet, kulit, tekstil dan produk cat.
3. Paparan arsenik
Baca Juga: Anak : Arswendo Atmowiloto Meninggal dengan Tenang dan Tersenyum
Arsenik adalah zat alami yang bisa menyebabkan masalah kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Ketika air minum Anda tercampur arsenik, itu bisa meningkatkan risiko kanker kandung kemih.
4. Kurang air putih
Kurang asupan air minum pastinya membuat kondisi kandung kemih kosong dan menyebabkan penumpukan bahan kimia dalam kandung kemih terlalu lama. Kondisi ini tentu sangat berbahaya bagi kandung kemih, karena itu kita perlu menjaga asupan air minum setiap harinya.
Adapula faktor lain yang menyebabkan seseorang lebih berisiko kanker kandung kemih. Faktor ini juga tidak dapat dihindari lagi, seperti pernah mengalami kanker kandung kemih, memiliki riwayat kanker keluarga dan pernah infeksi kandung kemih kronis.
Tiga hal tersebut tentu sudah tidak dapat dihindari dan orang dalam kondisi itu sudah pasti lebih berisiko menderita kanker kandung kemih.
Baca Juga: Arswendo Atmowiloto Meninggal Dunia, Kenali Mitos & Fakta Kanker Prostat