Suara.com - Sastrawan Arswendo Atmowiloto meninggal dunia karena menderita kanker kandung kemih, Jumat (19/07) sekitar pukul 17.50 WIB.
Kepergiaan Arswendo meninggalkan 3 anak dan 6 cucu. Salah satunya Tiara, anak ketiga Arswendo Atmowiloto yang mengungkap penyebab meninggalnya sang ayah.
"Memang sudah sakit lama, sakit kanker kantung kemih dan sudah cukup lama, setahunan lebih. Dan hari ini sekitar pukul 17.50 WIB meninggal. Meninggalnya tenang, baik, senyum dan sekarang sudah nggak sakit lagi," kata Tiara, saat ditemui di rumah duka di Kompleks Kompas, Petukangan Selatan, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2019).
Baca Juga: Kenang Arswendo Atmowiloto, Soleh Solihun: Tanpanya Saya Nggak Lulus Kuliah
Kanker kandung kemih salah satu kanker yang paling umum menyerang orang dewasa, terutama usia lebih dari 50 tahun. Selain itu, penyakit ini juga lebih rentan menyerang pria daripada wanita.
Perlu Anda ketahui kanker kandung kemih adalah tumor ganas yang terjadi di dalam kandung kemih, yakni organ tubuh yang berfungsi menampung urin.
Jenis kanker ini bisa berkembang jauh ke dalam lapisan otot kandung kemih dan dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Melansir dari Mayo Clinic, adapun gejala awal seseorang menderita kanker kandung kemih.
1. Urine berdarah (hematuria)
Baca Juga: Anak : Arswendo Atmowiloto Meninggal dengan Tenang dan Tersenyum
2. Buang air kecil terasa sakit