3 Cedera Paling Aneh saat bercinta, Apa Kata Ilmiah tentang Ini?

Sabtu, 20 Juli 2019 | 21:35 WIB
3 Cedera Paling Aneh saat bercinta, Apa Kata Ilmiah tentang Ini?
Ilustrasi bercinta (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berhubungan intim memang mempunyai berbagai manfaat, mulai dari kesehatan fisik hingga kesehatan mental. Misalnya penghilang stres dan pencegahan inkontinensia.

Meski bercinta terdengar menyenangkan, tetapi jika tidak hati-hati juga bisa menyebabkan cedera serius. Seperti Mr. P patah atau 'terjebak' di dalam Miss V.

Lain dari yang lain, cedera berhubungan intim di bawah ini justru lebih aneh dan seolah tidak masuk akal, dilansir dari INSIDER.

Vulva seorang wanita 'terbakar' setelah pasangan makan saus pedas dan melakukan seks oral padanya

Baca Juga: Posisi yang Salah Saat Berhubungan Intim Bisa Berakibat Fatal!

Ternyata, mengonsumsi makanan berasa seperti cabai pedas dapat menyebabkan rasa sakit yang tidak diinginkan saat berhubungan intim.

"Saus pedas yang dikonsumsi pasangannya sebelum hubungan seks meninggalkan luka bakar ringan di daerah genitalnya ," kata Dr Gabe Wilson, seorang dokter darurat.

Selain makanan pedas yang terasa panas di lidah, 'rasa' ini juga dapat berinteraksi dengan reseptor kulit yang memproses rasa sakit dari hal-hal seperti suhu ekstrem, mencubit, memotong, dan bahan kimia.

Ketika sesuatu seperti cabai menyentuh kulit, reseptor memprosesnya sebagai reaksi kimia yang menciptakan sensasi menyakitkan.

Terlebih vulva terdiri dari beberapa kulit paling sensitif pada tubuh, dan reaksi makanan panas bisa membuatnya sakit.

Baca Juga: Miss V Terasa Sangat Ketat Saat Berhubungan Intim, Apa Penyebabnya?

Ilustrasi gatal. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi gatal. (Sumber: Shutterstock)

Setelah seorang wanita menelan air mani pasangannya, dia memiliki reaksi alergi dan kulit gatal-gatal.

Wanita itu juga mengalami kesulitan bernapas. Ketika dokter memeriksanya, mereka menemukan dia alergi terhadap penisilin antibiotik.

Ternyata pasangannya memiliki jejak antibiotik serupa, amoksisilin dalam air mani, menurut BMJ Case Reports. Sang pasangan menggunakan amoksisilin untuk mengobati infeksi telinga.

Hal serupa terjadi pada seorang wanita yang memiliki reaksi alergi pada kacang Brazil. Ia menelan air mani pasangannya yang sebelumnya mengonsumsi kacang tersebut beberapa hari sebelumnya.

Kasus yang diterbitkan pada 2007 dalam The Journal Investigational Allergology and Clinical Immunology ini menjadikan peneliti berpikir adanya kemungkinan air mani dapat membawa alergen.

Seorang wanita kehilangan kemampuan mendengarnya saat berciuman secara intens

Melansir Reuters, seorang wanita China dengan penuh gairah mencium pacarnya sampai ia 'memecah' gendang telinganya. Kemudian ia dibawa ke rumah sakit karena telinga kirinya mendadak tuli.

Sang dokter mengatakan hal itu akan kembali normal dalam waktu dua bulan.

"Ciuman itu mengurangi tekanan di mulut, menarik gendang telinga, dan menyebabkan kerusakan telinga," kata dokter wanita itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI