Suara.com - Anda mungkin beranggapan sakit kepala bukanlah hal yang besar. Namun, jika terlalu sering dialami sebaiknya memeriksakan diri ke dokter. Sebab, bisa jadi sakit kepala yang konsisten merupakan gejala awal stroke.
Hal inilah yang dialami oleh seorang guru yang dikenal sebagai Zhang. Dilaporkan China Press, Zhang merupakan seorang guru yang pekerja keras.
Saat sedang memberikan pelajaran, ia tiba-tiba mengalami stroke. Insiden itu terjadi dua tahun lalu dan kemampuan bicara Zhang belum pulih sepenuhnya hingga kini.
Dilansir dari World of Buzz, Zhang pun mengaku menyesal tidak menjaga kesehatannya saat itu karena ia terlalu sibuk untuk mempersiapkan murid-muridnya menghadapi ujian kelulusan.
Baca Juga: Bermain Komputer 24 Jam Tanpa Makan dan Minum, Pria Ini Terserang Stroke
Itu adalah hal yang sangat penting bagi anak-anak didiknya. Ditambah lagi, Zhang merupakan guru yang sangat bertanggung jawab dan pekerja keras.
Akibatnya, ia akan bekerja sampai larut malam dan kurang tidur hingga mengalami sakit kepala. Lebih parahnya, ia tak terlalu memikirkannya karena menurutnya itu adalah kejadian yang cukup umum dan berpikir obat atau istirahat cukup akan meredakannya.
Sekitar sebulan sebelum liburan sekolah, Zhang masih mengalami sakit kepala konsisten. Ia lantas mengambil obat untuk mengatasinya.
Namun bukannya lebih baik, ia justru mengalami pusing dan mual. Sang istri juga sudah menyuruhnya istirahat, tetapi tak dihiraukan.
Kemudian saat mengajar, Zhang tiba-tiba jatuh ke lantai dan membuat murid-muridnya takut. Ia lantas dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Seharian Duduk di Depan Komputer, Pemuda 22 Tahun Kena Stroke
Ternyata ia menderita stroke. Dokter yang menanganinya mengatakan, ini tak bisa diabaikan karena ia telah mengalami sakit kepala selama hampir satu tahun ditambah pusing dan mual.
Menurut Verywell Health, sakit kepala merupakan gejala umum dari tekanan darah tinggi dan stroke.
Zhang mengungkapkan, ia tidak tahu sakit kepala yang dialaminya berhubungan dengan stroke dan berpikir ini hanya masalah kecil.
Menurut dokter, itu adalah cara tubuh memberi tahu bahwa ada yang tidak beres dengan tubuh, dan kita harus selalu memperhatikan sinyal-sinyal tersebut.