Infografis
Suara.com - Nunung 'Srimulat' dan suaminya, Iyan Sambiran, diamankan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya akibat penyalahgunaan obat terlarang jenis sabu pada Jumat (19/7/2019) di rumahnya di daerah Tebet, Jakarta Selatan.
Dalam penangkapan tersebut polisi menyita barang bukti, salah satunya sabu seberat 0,36 gram yang disimpan Nunung di laci meja riasnya.
Sebelumnya, Nunung juga mengaku sempat membuang sebagian sabu seberat 2 gram ke toilet.
"Sabu yang diterima tersangka tiga (Nunung) sebanyak 2 gram sudah dibuang ke dalam closet kamar mandi," kata Jean Calvijn Simanjuntak, Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Kasus Narkoba, Begini Nasib Nunung Srimulat di Ini Talkshow
Jean juga mengatakan, sang komedian sudah mengonsumsi narkoba ini selama 5 bulan.
![Nunung Srimulat saat ditangkap polisi di kediamanya Tebet Timur III, Jakarta, Jumat (19/7).[dok.polisi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/19/49674-nunung.jpg)
"Iya baru lima bulan lalu pakainya," tutur Jean Calvijn Simanjuntak.
Kabar ini sempat mengagetkan banyak pihak, terutama kerabat dan sahabatnya karena menurut mereka selama ini Nunung tidak terlihat seperti pengguna narkoba.
"Dekat banget sama Nunung. Saya ketemu sama Nunung terakhir kemarin waktu acara sahur kebetulan.Nggak ada gejala-gejala dia pakai, nggak ada tuh. Ya nggak curiga sama sekali. Syok banget saya denger ini," kata Tessy, yang juga sempat tersandung kasus sama.
Lalu, seperti apakah ciri-ciri orang yang telah menggunakan sabu atau met?
Baca Juga: Nunung Mengonsumsi Sabu demi Jaga Stamina, Bagaimana Bisa?
Melansir WebMD, berikut tanda yang kemungkinan dialami seorang pengguna sabu:
- Tidak peduli dengan penampilan atau perawatan pribadi
- Obsesif mencabuti rambut atau kulit
- Kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan
- Pupil mata melebar dan gerakan mata cepat
- Pola tidur yang aneh, begadang selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu sekaligus
- Tersentak, gerakan tak menentu, wajah berkedut, tingkah laku berlebihan, dan berbicara terus menerus
- Sering meminjam uang, menjual barang, atau mencuri
- Ledakan amarah atau perubahan suasana hati
- Perilaku psikotik, seperti paranoia dan halusinasi
