Arswendo Atmowiloto Meninggal, Kenali Gejala dan Risiko Kanker Prostat

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 19 Juli 2019 | 20:45 WIB
Arswendo Atmowiloto Meninggal, Kenali Gejala dan Risiko Kanker Prostat
Arswendo Atmowiloto tenga terbaring dan dijenguk salah seorang sahabat, Rudolf Puspa [Twitter].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Gejala kanker prostat di antaranya adalah bolak-balik buang air kecil, sering kebelet pipis, harus ekstra usaha untuk buang air kecil, merasa belum tuntas saat buang air kecil, dan adanya darah dalam urin atau air mani.

Menurut National Health Survey di Inggris, gejala-gejala di atas itu mungkin tidak selalu mengindikasikan kanker prostat.

Lelaki yang lebih tua mungkin mengalami gejala yang sama karena pembesaran prostat, yang merupakan kondisi non-kanker.

Tanda-tanda bahwa kanker prostat telah menyebar ke area lain dari tubuh mungkin termasuk sakit punggung, pinggul atau panggul; disfungsi ereksi; darah dalam urin atau air mani; dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.

Baca Juga: Arswendo Atmowiloto Sakit Kanker Prostat, Penyakit Ini Bisa Picu Komplikasi

Penyebab kanker prostat

Meskipun tidak diketahui apa yang menyebabkan kanker prostat, beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kondisi ini.

Ini termasuk usia di atas 50 tahun; apakah seseorang memiliki saudara lelaki atau ayah yang menderita kanker prostat sebelum berusia 60 tahun; kelebihan berat badan; dan mengikuti diet yang tidak sehat.

Orang-orang keturunan Afrika atau Afrika-Karibia juga mungkin berisiko lebih besar didiagnosis dengan kanker prostat.

Risiko kanker prostat

Baca Juga: Merokok Bikin Risiko Kanker Prostat Meningkat, Bahkan Jadi Lebih Agresif

Kanker prostat adalah bentuk kanker yang paling umum di antara lelaki di Inggris. Lebih dari 47.200 lelaki di Inggris didiagnosis menderita kanker prostat setiap tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI