Arswendo Atmowiloto Meninggal Dunia, Kenali Mitos & Fakta Kanker Prostat

Jum'at, 19 Juli 2019 | 20:36 WIB
Arswendo Atmowiloto Meninggal Dunia, Kenali Mitos & Fakta Kanker Prostat
Kang Maman mengunggah foto kenangan bersama Arswendo Atmowiloto. [Twitter Kang Maman]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seniman Arswendo Atmowiloto dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (19/7/2019) sore ini. Kabar meninggalnya sang seniman diterima Suara.com melalui pesan berantai di grup wartawan.

"Berita duka: telah meninggal dunia dengan tenang Pak Arswendo Atmowiloto hari Jumat, 19 Juli 2019 pukul 17.50 WI di rumahnya di Kompleks Kompas Jalan Damai, pesanggrahan, Jakarta."

Beberapa waktu yang lalu, Arswendo memang dikabarkan mengidap kanker prostat. Kanker ganas ini diidapnya sejak Juni lalu.

Berdasarkan laporan Kemenkes, jumlah penderita kanker prostat di tiga RS pusat pendidikan (Jakarta, Surabaya dan Bandung) selama 8 tahun terakhir adalah 1.102 pasien dengan rerata usia 67,18 tahun.

Baca Juga: Arswendo Atmowiloto Akan Dimakamkan di Sandiego Hill, Karawang

Kanker prostat stadium awal hampir selalu tanpa gejala. Kecurigaan akan meningkat dengan adanya gejala seperti nyeri tulang, fraktur patologis atau penekanan sumsum tulang.

Kanker prostat bisa menjadi penyakit serius, tetapi kebanyakan pria yang didiagnosis dengan penyakit ini justru tidak meninggal karena kanker prostat, menurut Cancer.org.

Penyakit ini masih sangat jarang diketahui oleh masyarakat awam, khususnya lelaki. Bahkan ada beberapa mitos yang masih dipercaya oleh beberapa orang.

Arswendo Atmowiloto [Youtube Ruang Tengah]
Arswendo Atmowiloto [Youtube Ruang Tengah]

1. Kanker prostat adalah penyakit orang tua

Melansir Prostate Cancer Foundation (PFC), ada banyak faktor risiko yang perlu dipertimbangkan. Ras, riwayat keluarga, kesehatan fisik, dan gaya hidup Anda, bahkan lokasi geografis, adalah semua faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan Anda terkena kanker prostat.

Baca Juga: Arswendo Atmowiloto Meninggal Dunia

Tetapi memang, semakin tua semakin besar kemungkinan pria didiagnosis menderita kanker prostat.

Sementara 65% dari 165.000 kasus didiagnosis pada pria berusia 65 atau lebih, faktanya tetap 35% dari mereka yang didiagnosis, atau lebih dari 57.000 setiap tahun, didiagnosis pada usia lebih dini. Sekitar 1 dari 9 pria AS secara keseluruhan akan didiagnosis menderita kanker prostat.

2. Jika tidak memiliki gejala apa pun, Anda tidak memiliki kanker prostat

Kanker prostat adalah salah satu kanker paling asimptomatik dalam onkologi, yang berarti bahwa tidak semua pria mengalami gejala dan sering kali gejala ini dapat keliru atau dikaitkan dengan sesuatu yang lain.

Seringkali, tanda-tanda kanker prostat pertama kali terdeteksi oleh dokter selama pemeriksaan rutin.

3. Kanker prostat adalah kanker yang tumbuh lambat, 'saya tidak perlu khawatir'

Benar dan tidak. Seorang pria bisa meninggal akibat penyakit ini atau bahkan bisa tidak disebabkan oleh penyakit ini, menurut penelitian (PFC) yang menemukan ada 29 jenis kanker prostat pada subjek mereka. Sementara jenis lainnya sangat agresif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI