Istri Sebut Pablo Benua Belum Bertemu Anaknya Sejak Kecil, Ini Dampaknya!

Jum'at, 19 Juli 2019 | 15:35 WIB
Istri Sebut Pablo Benua Belum Bertemu Anaknya Sejak Kecil, Ini Dampaknya!
Nia Aprilia mengungkap Pablo Benua belum pernah bertemu anaknya sejak usia 9 bulan (Matamata/Yuliani)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah ramainya kasus ikan asin, kemunculan istri sah pertama Pablo Benua semakin menghebohkan publik.

Nia Aprilia, wanita yang mengaku istri pertama Pablo Benua menceritakan status dan hubungannya dengan suami Rey Utami tersebut.

Nia mengaku masih berstatus istri sah meski sudah jarang komunikasi dengan Pablo Benua. Bahkan ia juga menceritakan hubungan Pablo Benua dengan anaknya.

Menurutnya, Pablo Benua belum pernah bertemu lagi dengan anak mereka sejak usia 9 bulan. Anaknya pun belum mengetahui kalau sekarang Pablo Benua sedang dibui.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Ingin Anaknya Digendong Sosok Ayah, Ternyata Ini Manfaatnya!

"Kalau nanya papah pernah yang besar. Kalau yang kecil itu dari 9 bulan nggak pernah ketemu papahnya. Jadi nggak tahu muka papahnya gimana," katanya dikutip dari matamata.com (19/07).

Jika benar Pablo Benua ayah kandung dari anak yang disebutkan Nia, tentu kerenggangan hubungannya dengan sang anak memberikan pengaruh yang cukup besar.

Farhat Abbas, Pablo Benua, dan Rey Utami di Polda Metro Jaya, Rabu (10/7/2019). [Revi Cofans Rantung/Suara.com]
Farhat Abbas, Pablo Benua, dan Rey Utami di Polda Metro Jaya, Rabu (10/7/2019). [Revi Cofans Rantung/Suara.com]

Para peneliti dilansir dari Child and Family, telah mengungkapkan bagaimana hubungan ayah dengan anaknya memengaruhi perkembangan sosial, emosional dan kognitif anak.

Kita sudah pasti tahu seberapa pentingnya hubungan ibu dan anak yang sudah tidak bisa dipisahkan. Tetapi hubungan ayah dan anak juga tak kalah penting.

Secara langsung, sosok Ayah bisa memengaruhi perkembangan kognitif anak, khususnya dalam hal belajar.

Baca Juga: Cara Meghan Markle Gendong Archie Dianggap Salah, Apa Kata Pakar?

Misalnya, anak-anak dengan ayah berpendidikan cenderung melakukan lebih baik dalam ujian sekolah. Ayah yang banyak mengajak berbicara akan menghasilkan anaknya yang memiliki banyak kosakata tinggi.

Begitu pula peran ayah dalam perkembangan sosial dan emosional anak. Jika ayah terlibat dalam kegiatannya maka akan memiliki anak yang lebih kompeten secara sosial.

Hubungan ini juga membuat ayah dan anak memiliki persahabatan yang lebih positif. Sehingga baik ayah maupun anak akan memiliki kendali emosional yang baik.

Ayah juga secara tidak langsung mempengaruhi perkembangan anak. Misalnya, mereka dapat meningkatkan lingkungan rumah melalui investasi waktu dan uang.

Karena itu, meluangkan waktu di tengah kesibukan bekerja demi bermain sama anak adalah hal penting yang seharusnya dilakukan oleh sosok ayah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI