Suara.com - Ini Salah Satu Alasan Burger Berbahaya untuk Kesehatan.
Siapa yang tak suka burger? Makanan khas Western satu ini memang memiliki rasa yang enak, daging juicy yang gurih, dan berbagai macam isian yang lezat.
Sayangnya, makanan satu ini dipercaya memiliki efek buruk pada kesehatan Anda. Jika Anda hanya mengonsumsinya sekali, mungkin tak ada yang salah dengan ini.
Tapi, mengapa burger buruk bagi kesehatan?
Baca Juga: Bikin Penasaran, Burger King Rilis Menu Halloumi untuk Vegetarian
Makanan satu ini sering disalahkan atas kenaikan berat badan. Burger kaya akan kalori, lemak jenuh dan karbohidrat tidak sehat. Bukan cuna itu, burger memiliki kandungan natrium yang tinggi. Ini semua adalah hal yang dapat menyebabkan risiko kesehatan serius jika dikonsumsi berlebihan.
Para ilmuwan di Pusat Diabetes Jerman (Deutsches Diabetes-Zentrum, DDZ) dan Pusat Helmholtz di Munich (HMGU), bahkan mengatakan, mengonsumsi burger sekali saja, bisa mengurangi sensitivitas tubuh terhadap insulin akibat lemak jenuhnya.
Ini meningkatkan timbunan lemak dan menyebabkan perubahan dalam metabolisme hati. Para peneliti mengatakan bahwa dari waktu ke waktu, ini dapat menyebabkan penyakit hati berlemak pada orang yang kelebihan berat badan non-alkohol dan pada mereka yang menderita diabetes tipe 2. Laporan ini diterbitkan dalam Journal of Clinical Investigation.
Orang dewasa yang sehat yang makan dua atau lebih porsi daging sehari, setara dengan dua roti burger, juga berisiko mengembangkan sindrom metabolik sebesar 25 persen dibandingkan dengan mereka yang makan daging dua kali seminggu, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Circulation, jurnal American Heart Association.
Sindrom metabolik adalah sekelompok faktor risiko yang terdiri dari lingkar pinggang tinggi, tekanan darah tinggi, trigliserida tinggi, kadar lipoprotein (HDL atau "baik") kepadatan tinggi dan kadar glukosa puasa tinggi. Kehadiran tiga atau lebih faktor ini meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes dan penyakit kardiovaskular.
Baca Juga: Wow, AirAsia Rilis Menu Burger yang Bisa Selamatkan Nyawa Banyak Orang
Dalam penelitian lain, para peneliti menemukan bahwa jika seorang anak makan tiga burger atau lebih dalam seminggu, itu dapat meningkatkan risiko asma dan mengi. Ini diterbitkan di Thorax.