Salmafina Sunan Akui Sempat Depresi, Benarkah Kopi Bermanfaat Mengatasinya?

Kamis, 18 Juli 2019 | 16:15 WIB
Salmafina Sunan Akui Sempat Depresi, Benarkah Kopi Bermanfaat Mengatasinya?
Salmafina Sunan [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salmafina Sunan mengaku pada Feni Rose saat menjadi bintang tamu di acara RUMPI, Senin (15/7/2019), dirinya pernah melakukan percobaan bunuh diri karena merasa stres setelah bercerai dahulu

Bahkan tingkat stres yang dialami perempuan yang lebih akrab disapa Alma ini sampai mengganggu jadwal tidurnya.

"Setelah bercerai itu Kak Rose, aku memang sempet ada satu tahun dari proses cerai sampai bahkan sudah protokol pun aku udah menjadi kebiasaan kalau aku enggak pernah tidur. Aku tidur jam 7 pagi, jam 8 pagi, itu aku baru bisa tidur karena aku insomnianya kenceng banget dan saat itu aku ada pada titik di mana entah bagaimana kadang otakku masih berpikir tapi aku tidur," cerita Alma.

Menurutnya, hal itu sangat menyiksa dan ia berulang kali berkonsultasi pada dokter. Alma mengatakan dirinya diberi obat tidur yang dosisnya seiring waktu semakin dinaikkan.

Baca Juga: Salmafina dan Sunan Kalijaga Damai, Warganet Senang Sekaligus Sewot

"Tapi memang pada saat itu, sudah terjadi pola seperti itu sehingga semakin meningkat dong, yang tadinya cuma insomnia ada masalah sedikit desperate, putus asa, yang ada maunya bunuh diri aja gitu, kan," sambungnya.

Depresi memang dapat disebabkan oleh banyak hal. Tapi, terlepas dari ini ada salah satu minuman yang disebut mampu meredakan depresi, meski hal ini masih diperdebatkan.

Ilustrasi aneka ragam kopi khas Indonesia. (Shutterstock)
Ilustrasi aneka ragam kopi khas Indonesia. (Shutterstock)

Studi medis tentang hubungan antara asupan kafein dan depresi, terutama ketika dikonsumsi dalam kopi dan teh, sering menunjukkan bahwa kafein dapat mengurangi kejadian depresi.

Beberapa orang bahkan berpendapat kafein dapat mengurangi insiden bunuh diri, menurut Medical News Today.

Analisis lain dari 12 studi melihat hubungan antara kafein dan depresi, pada 346.913 individu dan 8.146 kasus depresi. Studi ini menyimpulkan bahwa kafein, khususnya dalam kopi, memiliki efek perlindungan dalam mencegah depresi.

Baca Juga: Akhirnya! Salmafina Sunan Kumpul Bareng Sunan Kalijaga dan Keluarga

Studi ini juga menemukan bahwa teh, dengan kandungan kafein yang lebih rendah per cangkir, kurang melindungi dalam mencegah depresi, tetapi masih efektif sampai batas tertentu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI