Suara.com - Thomas Djorghi salah satu artis senior yang masih terlihat awet muda di usia 50 tahun. Begitu pula dengan penampilannya yang tak kalah dari artis muda lainnya.
Melaney Ricardo pun sempat penasaran dengan rahasia Thomas Djorghi menjadi penampilannya agar tetap awet muda. Ternyata Thomas Djorghi tidak memiliki rahasia atau perawatan khusus.
Ia hanya menjaga asupan air minum hariannya dan selalu berpikir positif agar tak memengaruhi penampilannya.
"Air putih pasti, harus ya. Terus positif thinking harus dong, karena kalau kita mikirin terus larut dalam masalah nanti ngaruh ke muka pasti jadi jelek," kata Thomas Djorghi dalam tayangan Call Me Mell iNews TV (02/07).
Baca Juga: Sering Ciuman Membantu Menurunkan Berat Badan dan Bikin Awet Muda
Tetapi, Thomas Djorghi mengaku justru memiliki jam tidur yang sangat buruk. Padahal jam tidur yang berantakan dan sering begadang dipercaya dapat membuat kulit keriput.
"Terus kalau masalah tidur, jam tidur gue kacau lho. Jam setengah 6 pagi biasanya gue baru tidur," tambahnya.
Selain berdampak pada penampilan kulit, kebiasaan tidur pagi atau jam tidur berantakan juga memengaruhi kesehatan tubuh.
Para peneliti dilansir dari Brigham Health Hub, pola tidur yang berantakan dapat menurunkan metabolisme dan meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.
Karena itu, orang yang bekerja secara shift lebih berisiko mengalami kondisi ini karena cenderung memiliki pola tidur dan makan yang berantakan atau tidak selaras.
Baca Juga: Biar Awet Muda, Rianti Cartwright Tiru Perawatan Meghan Markle
Melansir dari hellosehat.com, jam tidur yang berantakan seperti kebiasaan begadang juga memicu beberapa penyakit lainnya.
1. Gangguan sekresi hormon
Tubuh akan memproduksi hormon penting bagi fungsi metabolisme ketika kita sedang tertidur. Jadi jam tidur yang berantakan tentu akan mengganggu sekresi dan kinerja hormon tersebut meskipun Anda sudah tidur siang.
2. Memicu kegemukan
Kurangnya tidur di malam hari juga memicu sekresi hormon yang menyebabkan kegemukan. Hormon ini memicu rasa lapar pada siang hari dan menyebabkan orang ingin makan lebih banyak.
3. Meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular
Kurangnya waktu tidur di malam hari atau sering begadang malam juga menyebabkan gangguan pada kinerja jantung. Karena jam tidur yang berantakan akan mengganggu metabolisme tubuh di siang hari sehingga kadar lemak darah cenderung meningkat. Hal ini akan meningkatkan risiko penyumbatan pembuluh darah dan tekanan darah tinggi.