Suara.com - Duh, Polusi Udara di Jakarta Bisa Bikin Risiko Tertular TBC Meningkat
Polusi udara yang buruk di Jakarta kembali jadi sorotan. Sebabnya, Kemenkes menyebut polusi udara dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit tuberkulosis atau TBC.
Meski belum ada kaitan langsung antara polusi dan penyakit yang diakibatkan oleh bakteri tersebut, namun Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, dr Wiendra Waworuntu, MKes, mengatakan bahwa paparan polutan dapat menurunkan daya tahan tubuh seseorang.
Dari situ, lanjutnya, orang dapat berisiko terkena berbagai penyakit termasuk TBC.
Baca Juga: Bahaya, Ini Dampak Polusi Udara pada Otak!
"Kalau polusi lagi tinggi seperti di Jakarta, pasien TB positif dan lagi aktif, tentu akan mudah menyebarkan droplet infection di tempat umum," ujar dr Wiendra dalam acara Youth Town Hall di JS Luwansa Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Jumlah pasien TBC di DKI Jakarta adalah yang tertinggi dari kota-kota lainnya. Sepanjang tahun 2018, jumlah pasien TB DKI mencapai lebih dari 37 ribu orang.
Agenda Youth Town Hall sendiri merupakan acara yang diselenggarakan oleh WHO dan Kementerian Kesehatan RI yang bertujuan untuk menyediakan wadah pelibatan aktif dan bermakna bagi para pemimpin muda dunia untuk ikut serta mengakhiri TBC.
Mereka berasal dari beberapa negara seperti Bangladesh, India, Nepal, Kenya, dan Filipina.
Baca Juga: Ini 4 Efek Buruk Polusi Udara bagi Kulit Sensitif