Peneliti: Wanita Bertubuh Apel Berisiko Terserang Penyakit Kardiovaskular

Selasa, 16 Juli 2019 | 20:10 WIB
Peneliti: Wanita Bertubuh Apel Berisiko Terserang Penyakit Kardiovaskular
Ilustrasi wanita menopause (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wanita pascamenopause tentu memiliki risiko banyak terserang penyakit. Apalagi jika wanita pascamenopause memiliki berat badan yang besar.

Penelitian baru di Amerika Serikat pun menemukan wanita pascamenopause yang bertubuh buah Apel lebih berisiko terserang penyakit kardiovaskular. Berbeda dengan wanita dengan berat badan normal atau bisa disebut bertubuh buah pir.

Riset yang dilakukan Fakultas Kedokteran Albert Einstein, New York dilansir dari Asia One telah meneliti sebanyak 2.683 wanita usia 18 tahun dengan indeks massa tubuh normal (BMI) yang bebas dari penyakit kardiovaskular.

Hasilnya menunjukkan 25 persen wanita yang bertubuh buah apel alias tumpukan lemak di bagian tengah memiliki risiko sakit jantung lebih besar dua kali lipat.

Baca Juga: Hati-hati, Sering Makan Telur Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Bahkan 25 persen lainnya juga berisiko terserang stroke. Berbeda dengan 25 persen wanita yang bertubuh buah pir alias memiliki tumpukan lemak di bagian kaki.

Ilustrasi serangan jantung. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi serangan jantung. (Sumber: Shutterstock)

Mereka yang bertubuh buah pir justru 40 persen lebih rendah berisiko menderita penyakit kardiovaskular. Penelitian menemukan wanita yang bertubuh apel 3 kali lipat lebih berisiko menderita penyakit kardiovaskular.

Risiko menderita penyakit kardiovaskular pada wanita bertubuh buah apel tentu akan berkurang jika mereka mau mengurangi tumpukan lemak di bagian tengahnya.

Namun, penelitian ini hanya melihat dari hubungan tempat lemak menumpuk dengan risiko kardiovaskular.

Para peneliti tidak menganalisis riset ini dengan hubungan sebab akibat lainnya yang mungkin saja memengaruhi seseorang lebih berisiko menderita penyakit kardiovaskular.

Baca Juga: Ternyata Kebersihan Gigi dan Mulut Bisa Pengaruhi Penyakit Kardiovaskular

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI