Teknik 'Buteyko Breathing', Benarkah Dapat Meringankan Penyakit Asma?

Selasa, 16 Juli 2019 | 16:30 WIB
Teknik 'Buteyko Breathing', Benarkah Dapat Meringankan Penyakit Asma?
Ilustrasi anita alami asma (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mungkin Anda jarang mendengar teknik pernapasan ini karena namanya memang kurang familiar, tetapi teknik pernapasan Buteyko atau biasa disebut dengan 'Buteyko breathing' disebut dapat memperbaiki gejala asma.

Selain itu, teknik pernapasan ini juga bisa meningkatkan kualitas hidup serta mengurangi kebutuhan penggunaan bronkodilator pada penderita asma, melansir buteykobreathing.org.

Teknik ini tidak mengobati, tetapi sebagai 'teknik pelengkap' untuk membantu penderita asma.

Berdasarkan Very Well Health, Buteyko breathing adalah bentuk terapi non-medis yang juga digunakan dalam yoga, yaitu pranayama. Latihan pernapasan sebagai sarana untuk 'meringankan' penyakit pernapasan.

Baca Juga: Hilang Saat Bangun Tidur, Gigi Gadis Ini Ternyata Masuk Saluran Pernapasan

Pernapasan Buteyko dikembangkan pada 1950-an oleh seorang ahli fisiologi Ukraina bernama Konstantin Buteyko, yang percaya bahwa banyak penyakit disebabkan oleh hiperventilasi atau peningkatan laju pernapasan secara kronis.

Hal utama dalam pernapasan Buteyko ini adalah bernapas lewat hidung, bukan mulut.

Ilustrasi perempuan melakukan pernapasan. [Shutterstock]
Ilustrasi perempuan melakukan pernapasan. [Shutterstock]

Untuk melakukan latihan dengan benar, Anda membutuhkan kursi yang nyaman dan ruangan yang tenang. Ada beberapa langkah dalam melakukan pernapasan Buteyko ini.

1. Anda akan memulai semua latihan pernapasan Buteyko dengan memeriksa dan mencatat denyut nadi Anda dan mengontrol waktu jeda. Waktu jeda kontrol hanyalah lama waktu Anda bisa menahan napas.

2. Duduk di kursi bersandaran lurus yang memungkinkan Anda untuk meletakkan kaki dengan nyaman di lantai. Duduk tegak di kursi sehingga kepala, bahu, dan pinggul Anda sejajar sempurna.

Baca Juga: Studi: Cara Persalinan Ternyata Berpengaruh pada Kesehatan Pernapasan Bayi

3. Tutup mata Anda dan fokuslah pada pernapasan Anda. Rasakan udara bergerak masuk dan keluar dari lubang hidung Anda.

4. Tubuh harus rileks, terutama wajah dan tangan.

5. Ambil nafas yang sedikit, gunakan jari untuk mengukur laju respirasi. Saat Anda merasakan udara mengenai jari, mulailah untuk bernapas lagi.

Ini akan mengurangi volume udara yang mengalir ke paru-paru Anda sambil meningkatkan jumlah napas. Cobalah untuk mempertahankan ini selama tiga hingga lima menit.

6. Jika Anda merasa terengah-engah, itu karena Anda telah mengurangi volume udara terlalu cepat.

Perlambat sedikit, dan akhirnya Anda akan menemukan ritme untuk memudahkan bernafas lebih dangkal.

7. Setelah tiga hingga lima menit, periksa kembali denyut nadi Anda dan kendalikan waktu jeda.

8. Luangkan beberapa menit sebelum memulai lagi. Idealnya, Anda akan menghabiskan setidaknya 20 menit setiap hari untuk ini, mengulangi latihan pernapasan empat kali.

Meskipun tidak ada bukti bahwa pernapasan Buteyko dapat meningkatkan fungsi paru-paru atau mengubah respons bronkial (cara tubuh merespons pemicu asma), beberapa penelitian telah menyarankan teknik ini dapat meringankan gejala serangan asma.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI