Setelah Hidup Selama 60 Tahun, Pria Ini Baru Tahu Hanya Punya Setengah Otak

Selasa, 16 Juli 2019 | 16:25 WIB
Setelah Hidup Selama 60 Tahun, Pria Ini Baru Tahu Hanya Punya Setengah Otak
Ilustrasi kanker otak (Pixabay/VSRao)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria usia 60 tahun, pensiunan tentara Rusia telah menjalani kehidupannya dengan otak hanya setengah.

Awalnya, pria yang tidak berkenan disebutkan namanya ini tak menyangka ada lubang hitam di otaknya yang seharusnya merupakan otak bagian kiri

Ia mengetahui ada lubang hitam dalam otaknya setelah menjalani CT scan ketika mengalami stroke ringan. Dokter di Moskow yang menangani kondisinya pun sangat terkejut dan terheran.

Ternyata pria 60 tahun ini telah hidup dengan setengah otak. Padahal kondisi ini biasanya menyebabkan kecacatan parah dan kematian dini. Karena itu dokter menyebut kondisi yang dialami pria ini sangat langka.

Baca Juga: Bermain Komputer 24 Jam Tanpa Makan dan Minum, Pria Ini Terserang Stroke

"Stroke ini terjadi karena sirkulasi darah di otak yang buruk. Karena gejalanya berbeda dengan stroke akibat sebagian otak rusak. Lalu bagian otak yang seharusnya menjadi pusat terjadinya stroke justru tidak ada dan yang terlihat hanya lubang hitam," kata dr. Marina Anikina, seorang ahli saraf dikutip dari Daily Mail.

Ilustrasi otak (shutterstock)
Ilustrasi otak (shutterstock)

Dokter pun menyimpulkan bahwa pria itu telah menjalani hidupnya dengan setengah otak dan otak bagian kanannya telah melakukan semua fungsi otaknya.

Menurut dokter, otak pria 60 tahun ini diprediksi sudah tidak berkembang sejak masih janin. Tetapi, kondisi ini tidak bisa terdeteksi sejak masih dalam kandungan.

Pria 60 tahun ini juga mengaku tidak mengalami sesuatu yang aneh atau berbeda dengan lainnya ketika masa kanak-kanak atau pertumbuhan. Terutama dari segi perkembangan fisik, penglihatan dan kondisi mentalnya.

Sayangnya, dokter tidak menjelaskan secara lebih detail penyebab lubang hitam di tengkorak pria 60 tahun itu. Dalam kondisi langka yang serupa disebut hydranencephaly, yakni seseorang yang dilahirkan dengan sebagian besar jaringan padat otak hilang dan terisi oleh cairan.

Baca Juga: Seharian Duduk di Depan Komputer, Pemuda 22 Tahun Kena Stroke

Biasanya jika kondisi ini sudah terdeteksi sejak dalam kandungan, dokter akan menyarankan ibu hamil menggugurkan anaknya karena alasan medis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI