Suara.com - Saat ini sudah banyak ibu yang menggunakan pompa ASI atau pompa payudara, terutama wanita karir. Pompa payudara ini dinilai mempermudah wanita karir untuk tetap memberikan ASI kepada anaknya meski menggunakan botol susu.
Ada pula yang menggunakannya karena memiliki ASI berlimpah atau mengalami kesulitan ketika menyusui Si Kecil secara langsung.
Padahal penggunaan pompa payudara yang terlalu sering juga efek samping berbahaya pada diri sendiri maupun bayi. Melansir dari Asia One, berikut ini 5 efek samping menggunakan pompa payudara.
1. Bayi akan kebingungan puting
Baca Juga: Menyusui ketika Menderita Kanker Payudara, Apa yang Harus Dilakukan?
Beberapa ibu mungkin menggunakan pompa payudara untuk memberikan ASI pada anak melalui botol susu. Padahal penggunaan botol susu terlalu dini bisa menyebabkan bayi mengalami bingung puting.
Sejak lahir bayi seharusnya mengenal tekstur, rasa dan bau dari payudara ibunya yang memberikan kenyamanan. Tetapi, jika Anda terlalu sering memberinya botol susu, bayi mungkin saja akan menolak payudara Anda ketika menginginkan susu.
Menurut La Leche League International, waktu terbaik untuk memperkenalkan bayi Anda botol susu setidak setelah 1 bulan penuh ia menyusui secara langsung dari payudara Anda.
2. Berpotensi mengontaminasi ASI
Penggunakan pompa payudara yang terlalu sering dan tidak dijaga kebersihannya bisa mengontaminasi ASI anda, baik yang sudah dipompa maupun area sekitar puting.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Menyusui Ternyata Kurangi Risiko Kanker Payudara
Tahun lalu, ada seorang bayi prematur di AS menderita meningitis parah dan jaringan otaknya hancur. Setelah ditelusuri, bayi tersebut meminum ASI yang telah terkontaminasi bakteri dari pompa payudara.
3. Kerusakan puting dan jaringan payudara
Penggunaan pompa payudara yang terlalu kencang bisa menyebabkan Anda menimbulkan masalah jaringan payudara dan kerusakan puting. Karena itu, Anda harus memastikan pompa payudara tidak terlalu kencang dan pas dengan ukuran payudara Anda.
4. Pembengkakan payudara
Banyak ibu memompa ASI agar bisa digunakan nanti atau suatu ketika dibutuhkan dalam keadaan mendesak. Tetapi, penggunaan pompa payudara justru memancing produksi ASI Anda berlebihan yang bisa menyebabkan pembengkakan payudara.
Pembengkakan payudara ini bisa menyebabkan mastitis, yakni infeksi menyakitkan pada saluran susu. Guna menghindari pembengkakan payudara, sebaiknya Anda jangan menggunakan pompa terlalu sering.
5. Memakan waktu
Memberi ASI pada anak menggunakan botol susu, mengharuskan ibu memompanya lebih dulu dan memastikan alat yang digunakan benar-benar bersih.
Tetapi, cara itu tentu memakan waktu lebih lama dibandingkan menyusui secara langsung yang lebih praktis, aman dan cepat.