3. Kerusakan puting dan jaringan payudara
Penggunaan pompa payudara yang terlalu kencang bisa menyebabkan Anda menimbulkan masalah jaringan payudara dan kerusakan puting. Karena itu, Anda harus memastikan pompa payudara tidak terlalu kencang dan pas dengan ukuran payudara Anda.
4. Pembengkakan payudara
Banyak ibu memompa ASI agar bisa digunakan nanti atau suatu ketika dibutuhkan dalam keadaan mendesak. Tetapi, penggunaan pompa payudara justru memancing produksi ASI Anda berlebihan yang bisa menyebabkan pembengkakan payudara.
Baca Juga: Menyusui ketika Menderita Kanker Payudara, Apa yang Harus Dilakukan?
Pembengkakan payudara ini bisa menyebabkan mastitis, yakni infeksi menyakitkan pada saluran susu. Guna menghindari pembengkakan payudara, sebaiknya Anda jangan menggunakan pompa terlalu sering.
5. Memakan waktu
Memberi ASI pada anak menggunakan botol susu, mengharuskan ibu memompanya lebih dulu dan memastikan alat yang digunakan benar-benar bersih.
Tetapi, cara itu tentu memakan waktu lebih lama dibandingkan menyusui secara langsung yang lebih praktis, aman dan cepat.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Menyusui Ternyata Kurangi Risiko Kanker Payudara