Suara.com - Seorang polisi wanita muda, Samantha Woods (33) dari West Yorkshire, Inggris membagikan kisah hidupnya divonis menderita kanker payudara yang baru diketahuinya beberapa bulan lalu.
Samantha Woods mengaku tak akan pernah tahu dirinya menderita kanker payudara jika tidak pernah mengenakan seragam polisinya.
Cerita awalnya, Samantha selalu merasa sakit di bagian payudara kirinya setiap kali mengenakan baju pelindung kepolisiannya.
Mulanya, Samantha mengira rasa sakit itu akibat baju pelindunganya yang terlalu ketat dan ia meminta baju pelindung baru.
Baca Juga: Menyusui ketika Menderita Kanker Payudara, Apa yang Harus Dilakukan?
Tetapi, rasa sakitnya di bagian payudara kiri tetap tak kunjung hilang meski sudah memakai baju pelindung baru. Mulai dari situ Samantha mulai mencurigai ada sesuatu tak beres di payudara kirinya.
Sampai akhirnya Samantha memutuskan pergi ke Rumah Sakit Pinderfields untuk memeriksakan payudaranya. Dokter pun melihat ada lekukan kecil di samping putingnya.
Samantha lantas menjalani MRI dan biopsi yang ahsilnya menyatakan divonis kanker payudara stadium awal.
Vonis kanker payudara itu tentu membuatnya terkejut, tetapi Samantha merasa beruntung telah mengetahuinya lebih awal.
"Jika aku tidak pernah mengenakan baju pelindung itu mungkin aku tidak pernah menyadari ada tanda-tanda kanker payudara. Kondisiku mungkin akan jauh lebih buruk," kata Samantha dikutip dari The Sun.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Menyusui Ternyata Kurangi Risiko Kanker Payudara
Setelah itu, Samantha harus menjalani operasi pengangkatan tumornya yang berlangsung selama 3,5 jam. Seusai operasi, ia pun harus menjalani perawatan radioterapi harian hingga lima minggu di Rumah Sakit St James di Leeds.
Karena pengalamannya divonis kanker payudara, Samantha pun menyarankan semua wanita dan pria agar rutin memeriksakan kondisi kesehatannya, terutama payudara.
Sebab, kanker payudara ini bisa menyerang siapa pun dari segala usia. Ia tak ingin seseorang baru mengetahui kanker payudara ketika kondisinya sudah memburuk.
"Kurasa aku sangat beruntung mengetahui kanker payudara karena setiap hari kesakitan memakai seragam pelindung. Saat ini yang bisa aku lakukan mendesak wanita dan pria untuk memeriksa payudaranya secara rutin," katanya.