Ketika perbuatannya atau ide-idenya diserang oleh orang lain, penderita megalomania tidak akan menunjukkan kesalahannya maupun kelemahannya. Mereka justru berusaha memutarbalikan fakta dan menunjukkan ketertarikannya dengan ide-ide lawan
3. Penderita lebih suka berkumpul dengan orang yang kurang pandai
Penderita megalomania yang selalu ingin terlihat menonjol lebih tertarik berkumpul dengan orang-orang yang kurang pandai. Dalam kondisi itu, mereka akan merasa lebih unggul dan lebih mudah memengaruhi ide-idenya.
4. Penderita kebanyakan hebat dalam sejarah
Baca Juga: Viral Postingan Megalomania Rai D'Masiv, Kenali Ciri Pengidap Megalomania
Para ahli menemukan penyakit mental megalomania ini justru sebagian besar dimiliki oleh orang dengan kemampuan ilmu sejarah yang kuat.
5. Megalomania bagian dari narsisme
Banyak ahli telah menyatakan bahwa megalomania termasuk dalam bagian narsisme jika dilihat dari sisi egosentris yang sangat kuat. Dalam kondisi ini mereka selalu merasa menjadi sosok paling kuat dan mampu dalam segala hal.