4. Tepung
Suka mencicipi adonan mentah saat membuat kue? Mulai sekarang, jangan pernah lakukan itu, ya. Selain membuat Anda berisiko terkena infeksi Salmonella yang dibawa oleh telur mentah, Anda juga berisiko terinfeksi E .coli dari tepung mentah. Pada 2016, wabah infeksi E. coli yang dikaitkan dengan tepung mentah membuat 63 orang sakit.
5. Kentang
Mungkin sangat tidak umum mengonsumsi kentang mentah, tetapi bisa saja anak-anak akan menggigitnya seperti makan apel. Kentang mengandung antinutrien yang dapat mengganggu pencernaan dan penyerapan nutrisi tubuh. Memasak kentang dapat mengurangi lektin, salah satu antinutrisi, sebesar 50-60 persen. Glycoalkaloids dalam kentang juga dapat menyebabkan kantuk, gatal, peningkatan sensitivitas, dan masalah pencernaan. Tapi tenang saja, semua efek ini dapat dikurangi dengan mengupas dan memasak kentang.
Baca Juga: Hubungan Bau Badan dan Diet Makanan Mentah
6. Kacang merah
Kacang merah yang sehat bisa menjadi berbahaya jika dikonsumsi dengan cara yang salah. Kacang merah mengandung banyak protein, serat, dan antioksidan, tetapi jika dikonsumsi mentah bisa berbahaya untuk perut Anda. “Kacang mentah mengandung toksin phytohemagglutinin, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan dan gejala yang mirip dengan keracunan makanan,” kata Dr. Lisa Davis, kepala nutrisionis di Terra’s Kitchen. Pastikan Anda merebus kacang merah selama setidaknya sepuluh menit sebelum mengonsumsinya.