Suara.com - Terjadi lagi, seorang gadis usia 19 tahun asal China meninggal dunia setelah mengonsumsi boba atau yang dikenal bubble tea.
Mulanya dilansir dari World Of Buzz, gadis itu bersama saudara laki-lakinya membeli minuman milk tea dengan bubble tea ketika hendak bermain ke rumah temannya.
Mereka pun menikmati minumannya dengan bubble tea itu sepanjang perjalanan menuju ke rumah temannya.
Tetapi, setibanya mereka di rumah temannya. Gadis 19 tahun itu mulai mengalami kesulitan bernapas dan tangannya mulai menghitam tanda kekurangan oksigen.
Baca Juga: Kocak, Begini Cara Minum Bubble Tea Menyehatkan ala Warganet
Tak lama, gadis 19 tahun itu pun pingsan hingga dilarikan ke rumah sakit. Tim medis yang menangani pun langsung melakukan CPR.
Sayangnya, segala usaha tim medis untuk membantu gadis 19 tahun itu bernapas dan mendapatkan oksigen tidak berhasil.
Gadis 19 tahun itu dinyatakan meninggal dunia karena kesulitan bernapas akibat tersedak bubble tea yang terbuat dari tapioka.
Berdasarkan pemeriksaan tim medis, tiga buah bubble tea yang dikonsumsi gadis 19 tahun itu masuk ke trakea yang menyebabkan jalan napasnya terhalangi dan tersedak.
Sehingga ia menjadi kesulitan bernapas hingga kekurangan oksigen dan dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Batasi Konsumsi Bubble Tea! Minuman Ini Picu Kerusakan Ginjal dan Kegemukan
Menurut See Hua Daily, satu buah bubble tea saja bisa menghalangi jalan napas dan menyebabkan kematian, terlebih 3 buah bubble tea.
Karena itu, ahli menyarankan agar orang mengonsumsi minuman bubble tea menggunakan cangkir, bukan sedotan. Hal ini guna mencegah seseorang tersedak dan kesulitan bernapas karena terhalang bubble tea.