Meningkatkan pengetahuan tentang segala hal yang berhubungan dengan olahraga lari, mulai dari tehnik berlari yang benar, peralatan yang harus dimiliki, pemilihan medan yang akan ditempuh, pengaturan periodisasi latihan yang baik sampai masa istirahat yang cukup. Kondisi ini diharapkan mampu mencegah pelari untuk mengikuti semua even lari yang ada dan lebih selektif dalam berlomba sehingga target untuk hidup lebih sehat juga dapat tercapai.
4. Persiapan maksimal
Selain dari sisi peserta lari, penyelenggara juga harus mempersiapkan lomba sebaik-baiknya dari sisi keamanan lintasan, depot air yang cukup dalam jarak yang ditentukan, tim medis, para medis dan ambulans yang memadai dan terampil dalam menangani kasus-kasus gangguan kesehatan akibat olahraga dan tidak lupa asuransi untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
5. Koordinasi lintas lembaga
Baca Juga: Siti Nurbaya Foto di Jembatan Ini, Ajak Ikutan Situ Gunung Trail Run 2019
Para penyelenggara juga diharapkan melibatkan induk olahraga athletik untuk meningkatkan nilai keamanan dari setiap lomba dengan memberikan pelatihan bagi para pelari dan instruktur secara berkala dan memberikan sertifikat sebagai salah satu syarat untuk mengikuti lomba ataupun untuk menjadi pelatih lari profesional.
6. Pengawasan pemerintah
Selain komunitas dan perhimpunan olahraga terkait, penyelenggara juga sebaiknya melibatkan pemerintah seperti Kemenkes bersama Kemenpora sebagai pemangku kepentingan kesehatan masyarakat dan berbagai jenis kegiatan olahraga juga untuk meningkatkan keamanan dan mutu dari setiap lomba dengan membuat berbagai peraturan dan pengawasan atas berjalannya peraturan tersebut sebagaimana yang telah ditetapkan.