Kisah Orang Tua yang Tempuh 120 Km Tiap 2 Hari Agar Anaknya Bertahan Hidup

Jum'at, 12 Juli 2019 | 18:35 WIB
Kisah Orang Tua yang Tempuh 120 Km Tiap 2 Hari Agar Anaknya Bertahan Hidup
keluarga yang menempuh 120km demi beli tabung oksigen (facebook/Chiparat Pinkong)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuh kisah mengharukan tengah viral di media sosial Thailand. Ketika seorang warganet membagikan foto satu keluarga mengendarai motor di tengah kota.

Dalam foto tersebut terlihat seorang ayah yang mengendarai motor dan seorang ibu yang memegangi putranya di tengah. Hal yang membuat haru adalah saat warganet itu melihat selang di hidung sang anak yang tersambung ke tabung oksigen.

Ya, mereka membawa serta tabung oksigen agar buah hatinya yang diketahui berusia 2 tahun tersebut tetap bernapas.

Setiap kali sepeda motor berhenti di lampu merah, sang ayah akan berbalik untuk memastikan bahwa tangki oksigen berada di tempatnya dan menyesuaikannya.

Baca Juga: Pasien Tewas karena Oksigen Habis, RSUD: Banyak Nuntut Waktu Bayar Susah

Warganet yang membagikan foto tersebut mengatakan saat itu cuaca sedang panas terik, tetapi tetap saja keluarga kecil itu bertekad untuk melanjutkan perjalanan.

Dia mengatakan bahwa bocah lelaki itu benar-benar beruntung memiliki orang tua yang penuh kasih dan perhatian yang merawatnya dengan sepenuh hati.

Ilustrasi anak mengalami sesak napas. (Shutterstock)
Ilustrasi anak mengalami sesak napas. (Shutterstock)

Setelah diselidiki, melansir World of Buzz, keluarga tersebut tinggal di Mae Sai, distrik paling utara Chiang Rai, Thailand. Putra pasangan itu terlahir dengan penyakit paru-paru dan pada usia enam bulan, ia menderita asma.

Paru-parunya telah memburuk begitu parah sehingga dia membutuhkan tabung oksigen untuk bernapas setiap hari, dan telah menggunakannya sejak berusia enam bulan.

Dilaporkan bahwa sang ayah hanya menghasilkan sekitar Rp136 ribu sehari dan telah menghabiskan lebih dari Rp45 juta untuk penyakit putranya.

Baca Juga: Kisah Haru Perjuangan Penyanyi Cantik, Tak Bisa Hidup Tanpa Tabung Oksigen

Sang ayah mengatakan tabung oksigen berharga sekitar Rp90 ribu dan mereka harus mengganti tangki setiap dua hari.

Jadi, mereka bepergian ke sana kemari sejauh 120 km dari rumah mereka ke rumah sakit setiap dua hari sehingga mereka dapat mengganti tabung oksigen untuk putra mereka.

Dia juga mengatakan bahwa dia harus mengendarai sepeda motornya karena dia tidak punya mobil.

Dia telah mencoba mengambil transportasi umum sebelumnya, tetapi pengemudi itu takut bahwa tangki oksigen akan meledak dan karena dia tidak ingin merepotkan penumpang lain, dia memilih untuk naik sepeda motornya.

Setelah foto ini viral banyak warganet yang mendoakan kesembuhan sang anak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI