Suara.com - Marie McCreadie, seorang wanita asal Australia kehilangan suaranya selama 12 tahun tanpa mengetahui penyebab pastinya.
Awalnya, dokter mengira Marie kehilangan suaranya akibat menderita bronkitis dengan laringitis.
Tetapi, setelah dokter melakukan tindakan atas penyakitnya, suara Marie juga tidak kunjung kembali. Ia pun harus menjalani harinya menjadi seseorang yang bisu sejak usia 13 tahun hingga 25 tahun.
Setelah 12 tahun berlalu, suatu ketika Marie mengalami batuk berdarah hingga dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Sering Minum dari Mata Air, Dokter Temukan Lintah di Tenggorokan Wanita Ini
Dokter pun langsung mengambil tindakan dengan mengangkat benjolan merah di tenggorokannya yang tertutup lendir. Mereka menemukan ada sebuah koin di dalamnya.
Saat itulah Marie baru mengetahui penyebabnya tidak bisa berbicara karena koin yang bersarang selama 12 tahun di tenggorokannya.
Marie tak habis pikir, ia berusaha mengingat kembali awal mula datang ke dokter memeriksakan suaranya yang hilang.
"Koin itu bersarang di tenggorokan selama 12 tahun dan semua dokter bingung. Awal aku periksa dahulu tidak ada yang bisa menemukan penyebab pasti suaraku hilang," kata Marie dikutip dari Metro.
Padahal ketika itu Marie sudah melakukan tes darah dan x-ray, tetapi dokter tidak menemukan ada koin yang bersarang di tenggorokannya.
Baca Juga: Suara Raffi Ahmad Terancam Hilang Karena Benjolan Tenggorokan, Kenapa Bisa?
Karena itu, dokter hanya memintaku melanjutkan hidup sambil rutin berkumur air garam karena suaraku tak bisa kembali meski penyakit laringitisku sudah diobati.