Suara.com - Sebagian besar orang membersihkan telinga menggunakan cutton bud. Namun, ini bukanlah cara yang aman dan bisa menimbulkan bermacam risiko.
Kotoran telinga dikenal juga sebagai cerumen bisa keluar secara alami dari telinga saat kita melakukan aktivitas fisik, termasuk menggerakan rahang dan mengunyah.
Namun, tidak berarti bahwa kita tidak lagi perlu membersihkan telinga. Sebab, ada kalanya kotoran telinga menumpuk hingga memengaruhi pendengaran, yang oleh ahli medis disebut impaksi.
Impaksi ditandai dengan pusing, bau tidak sedap keluar dari telinga, gangguan pendengaran, dering keras di telinga, dan terasa sakit.
Baca Juga: Doyan Gunakan Cotton Bud untuk Bersihkan Telinga, Lelaki Kejang-kejang
Berikut cara aman untuk menghilangkan kotoran telinga yang dilansir dari medicaldaily.
1. Pelunak kotoran telinga
Untuk melunakkan kotoran hingga membuatnya mudah dihilangkan, Anda bisa menggunakan obat tetes telinga. Anda bisa mendapatkannya di apotek. Selain itu, Anda bisa pula menggunakan saline, hidrogen peroksida, peroksida, gliserin, dan baby oil.
2. Pakai jarum suntik
Setelah melunakkan kotoran, Anda bisa mengairi telinga menggunakan jarum suntik. Anda perlu membilas saluran telinga menggunakan larutan garam setelah 30 menit melunakkan kotorannya.
Baca Juga: Bukan Bersihkan Telinga, Ini Rupanya Fungsi Cotton Bud Saat Diciptakan
3. Kain lembap
Membersihkan telinga menggunakan cotton bud hanya akan membuat kotoran terdorong lebih dalam ke saluran telinga. Dengan kain lembap Anda bisa membersihkan telinga dengan aman. Namun, cara ini hanya bisa digunakan untuk membersihkan telinga di luar.