Mereka dengan suka cita menyambut seorang bayi perempuan melalui operasi caesar.
Rahimnya, didapat dari seorang pendonor yang telah meninggal, ditransplantasikan pada akhir 2017.
Sedangkan pada akhir 2018, sang ibu yang berusia pertengahan 30-an, hamil melalui in vitro fertilization (IVF) atau bayi tabung.
"Sungguh menakjubkan betapa normal persalinan ini, mengingat betapa luar biasanya kesempatannya," kata ahli bedah transplantasi Klinik Cleveland Andreas Tzakis, MD, Ph. D.
Baca Juga: Ketuban Pecah, Istri Lee Jeong Hoon Melahirkan Lebih Cepat dari Rencana
"Melalui penelitian ini, kami bertujuan untuk membuat peristiwa ini menjadi luar biasa... Kami berterima kasih kepada pendonor dan keluarganya, kemurahan hati mereka memungkinkan impian pasien kami menjadi kenyataan," sambungnya.