"Saya mengalami morning sickness yang sama, tetapi itu berlangsung lebih lama. Saya mengalami sesak napas. Tetapi saya berhasil, saya berjalan, saya aktif secara fisik."
"Karena saya lebih tua, diet saya lebih mudah dikendalikan, dan saya tidak memiliki tanggung jawab anak-anak lain. Hanya kehamilan ini," jelasnya.
Persalinan Cecile dikabarkan berjalan lancar, tanpa adanya komplikasi. Pada Senin (25/3/2019) lalu, Cecile melahirkan cucunya yang diberi nama, Uma Louise Dougherty-Eledge.
"Saya dan ibu saya secara hukum adalah orang tua Uma. Nebraska (negara bagian AS) mengharuskan pendonor sperma untuk menjadi ayah dan orang tua yang melahirkan sang bayi untuk menjadi 'ibu', bahkan jika dia tidak secara biologis terkait dengan anak itu," ujar Matthew, mengatakan tentang kondisinya.
Baca Juga: Lakukan Bayi Tabung di Usia 40 Tahun, Risiko Kanker Payudara Meningkat
Agar Elliot mendapat hak asuh Uma secara hukum ia harus menjalani proses adopsi.
Pasangan ini mengaku menghabiskan sekitar Rp562 juta untuk melakukan bayi tabung ini. Matthew dan Elliot mengaku telah menabung selama bertahun-tahun, mengantisipasi biaya mahal yang akan mereka keluarkan.