Tio Pakusadewo Alami Pecah Pembuluh Darah, Ini Faktor Risiko Stroke

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 11 Juli 2019 | 07:50 WIB
Tio Pakusadewo Alami Pecah Pembuluh Darah, Ini Faktor Risiko Stroke
Tio Pakusadewo alami stroke. [Sumarni/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tio Pakusadewo Alami Pecah Pembuluh Darah, Ini Faktor Risiko Stroke

Aktor senior Tio Pakusadewo mengalami pecah pembuluh darah dan stroke, dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional.

Penyakit stroke memang masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia. Data Riskesdas 2018 bahkan menyebut prevalensi penyakit stroke 7 persen menjadi 10,9 persen.

Padahal, stroke merupakan salah satu penyakit yang bisa dicegah, dengan memerhatikan faktor risiko yang ada pada kita. Nah, dilansir Hello Sehat, berikut faktor risiko stroke:

Baca Juga: Tio Pakusadewo Dirawat Akibat Stroke, Keluarga Minta Doa

1. Gaya Hidup

Faktor risiko gaya hidup merupakan salah satu faktor utama yang bisa diubah untuk mencegah stroke. Obesitas, tubuh yang tidak aktif bergerak, hingga konsumsi alkohol dan narkoba bisa meningkatkan risiko stroke.

2. Risiko medis

Risiko medis tertentu, seperti tekanan darah tinggi, perokok aktif, hingga kolesterol tinggi, bisa meningkatkan risiko terserang stroke.

Beberapa penyakit seperti diabetes, sleep apnea, hingga penyakit jantung juga meningkatkan risiko penyakit ini.

Baca Juga: Sebelum Terserang Stroke, Kondisi Tio Pakusadewo Baik-baik Saja

Ilustrasi Penyakit stroke (Shutterstock)
Ilustrasi Penyakit stroke (Shutterstock)

3. Genetik

Selain faktor risiko medis, faktor genetik juga berperan dalam meningkatkan risiko stroke. Misalnya, Memiliki sejarah pribadi atau keluarga yang mengalami kondisi ini, serangan jantung, atau stroke ringan.

Dari sisi usia, orang berumur di atas 55 tahun lebih berisiko terserang stroke. Untuk jenis kelamin, lelaki memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan perempuan.

Perempuan biasanya terkena kondisi ini pada usia lanjut, dan lebih rentan terhadap kematian akibat penyakit ini dibandingkan lelaki. Selain itu, perempuan juga, memiliki risiko dari penggunaan pil KB atau terapi hormon yang termasuk estrogen, juga dalam kondisi kehamilan dan melahirkan.

Itulah daftar faktor risiko penyakit stroke seperti yang dialami Tio Pakusadewo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI