Suara.com - Beberapa waktu lalu, cara tidur penyanyi Andien Aisyah sempat menjadi sorotan warganet. Andien menunjukkan foto dirinya dengan mulut dilakban sebelum tidur.
Andien mengaku sengaja menutup mulut menggunakan lakban untuk melatih dirinya agar tidak bernapas menggunakan mulut saat tidur.
Sebab, mulut cenderung terbuka atau seseorang cenderung bernapas menggunakan mulut saat tertidur. Setelah menerapkannya, Andien Aisyah mengaku mendapat banyak manfaat kesehatan ketika tidur dengan mulut dilakban.
Anda mungkin tidak menyadari kalau sering kali kita bernapas menggunakan mulut saat beraktivitas maupun istirahat tidur.
Baca Juga: Ingat, Dampak Kurang Tidur Lebih Buruk pada Wanita daripada Pria
Melansir dari Healthline, ada banyak hal yang menyebabkan orang bernapas melalui mulut, seperti hidung tersumbat, amandel yang terlalu besar hingga polip hidung.
Padahal kebiasaan bernapas melalui mulut ini bisa menyebabkan masalah kesehatan. Hal itu karena mulut menjadi lebih kering yang artinya air liur tidak mencuci bakteri di mulut.
Hal ini juga yang menyebabkan bau mulut, penyakit periodontal seperti gigi berlubang dan infeksi tenggorokan serta telinga.
Selain itu, pernapasan mulut dapat menyebabkan konsentrasi oksigen yang rendah dalam darah. Ini terkait dengan tekanan darah tinggi dan gagal jantung.
Sebuah studi menunjukkan pernapasan mulut juga bisa menurunkan fungsi paru-paru, memperburuk gejala, dan eksaserbasi penderita asma.
Baca Juga: Studi: Cara Persalinan Ternyata Berpengaruh pada Kesehatan Pernapasan Bayi
Pada anak-anak, pernapasan mulut bisa menyebabkan kelainan fisik dan tantang kognitif. Anak-anak yang terbiasa bernapas melalui mulut bisa memiliki mulut yang sempit, wajah panjang, postur tubuh buruk dan maloklusi gigi.
Bahkan anak-anak yang bernapas dari mulut juga sering mengalami tidur tidak nyenyak di malam hari. Akibatnya, mereka akan kesulitan berkonsentrasi dan mengalami pertumbuhan yang buruk.