Knoll mengatakan keluarga-keluarga di pedesaan seringkali tinggal jauh dari rumah sakit. Untuk pergi ke rumah sakit dan membayar pengobatan biayanya mahal.
"Seringkali orangtua harus berjalan kaki 24 jam untuk mendapatkan pengobatan yang layak, dan ketika mereka sampai disana, mereka harus menunggu seminggu sampai anak mereka bisa bernapas normal lagi," tambahnya.
Knoll mengatakan pneumonia juga menyebabkan penderitaan yang besar.
"Saya pernah melihat seorang ayah memohon para dokter untuk menyembuhkan anaknya. Ayah itu pernah kehilangan anak kandungnya yang lain. Jadi anak itu adalah satu-satunya anaknya yang masih hidup dan mengidap pneumonia di salah satu rumah sakit itu," ujarnya.
Baca Juga: Gimana Flu Biasa Bisa Sebabkan Pneumonia? Ini Penjelasannya
Keluarga-keluarga mungkin harus menjual rumah atau ternak mereka untuk membayar biaya pengobatan.
Para periset kini punya gambaran lebih baik mengenai vaksin mana yang efektif. Mereka harap upaya mereka akan mendorong pemerintah-pemerintah untuk menyediakan lebih banyak dana untuk meriset vaksin untuk membantu anak-anak dan keluarga mereka di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah.