Suara.com - Selama ini monosodium glutamate (MSG) alias micin sering dianggap memberikan efek buruk pada kesehatan.
Banyak pula yang beranggapan konsumsi micin bisa menurunkan kemampuan otak alias menyebabkan orang bodoh.
Sebelumnya perlu diketahui MSG berasal dari asam amino glutamat yang merupakan salah satu asam amino paling melimpah di alam.
Biasanya micin digunakan sebagai penyedap rasa masakan, baik makanan cepat saji maupun masakan rumahan.
Baca Juga: Bukan Micin, Ini Penyebab Makan Keripik Kentang Bikin Nagih
Melansir dari Healthline, beberapa orang mengklaim bahwa micin menyebabkan glutamat berlebihan di otak dan stimulasi sel-sel saraf yang berlebihan.
Namun belum ada penelitian yang cukup kuat untuk membuktikan micin memengaruhi kinerja otak manusia.
Selain itu, tidak ada bukti kuat yang menyatakan micin bersifat eksitotoksin jika dikonsumsi dalam jumlah normal. Bahkan diet glutamat juga tidak memberi pengaruh besar pada otak.
Anda perlu memahami beberapa hal mengenai pengaruh micin pada fungsi kognitif otak. Melansir dari hellosehat.com, di dalam otak ada banyak saraf reseptor yang bertugas menerima rangsangan, yakni hipotalamus.
Di dalam hipotalamus ada banyak reseptor yang responsif terhadap glutamat. Jadi ketika seseorang terlalu banyak makan micin, maka membuat reseptor otaknya terangsang dan semakin aktif.
Baca Juga: Banyak Makan Micin Bikin Otak Tumpul, Mitos atau Fakta?
Jika reseptor otak bekerja berlebihan bisa menyebabkan kematian neuron, yakni sel-sel saraf yang berperan penting menjalankan fungsi kognitif otak.