Suara.com - Saat ini semakin banyak masyarakat usia dewasa yang menyadari pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Bahkan menurut data Prodia, jumlah masyarakat dewasa yang melakukan pemeriksaan kesehatan selama beberapa tahun terakhir tercatat terus meningkat.
Hal ini disebabkan karena tes diagnostik dianggap telah memainkan peran penting dalam berbagai aspek kesehatan dan memandu kurang lebih 70 persen dari keputusan-keputusan klinis yang penting.
"Pemeriksaan kesehatan rutin telah menjadi anjuran pemerintah yang tertuang dalam GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) sebagai aksi pencegahan untuk memperoleh gaya hidup sehat bagi masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, ketepatan hasil laboratorium sangat penting bagi para dokter," kata dokter patologi klinik dari RS St. Carolus, dr. Bettia M Bermawi SpPK, Selasa (9/7/2019).
Baca Juga: Jalani Pemeriksaan Kesehatan, Mustofa Nahrawardaya Yakin Bebas
Karena itu, kata Bettia, perlu adanya diagnosis yang cepat, tepat, dan akurat sehingga dokter dapat melakukan tindakan pencegahan maupun pengobatan dengan baik.
Melihat kebutuhan tersebut, Prodia dan Abbott sepakat untuk bermitra menyediakan Total Laboratory Automation dan Informatika di laboratorium pusat rujukan nasional atau PNRL (Prodia National Reference Lab) Jakarta selama tujuh tahun mendatang.
"Guna mengantisipasi kebutuhan masa mendatang, Prodia berinisiatif untuk memperbarui sistem otomatisasi kami. Dengan teknologi diagnostik baru milik Abbott, Prodia dapat meningkatkan waktu penyelesaian hasil pemeriksaan yang lebih cepat, mengurangi potensi kesalahan manusia, dan membantu karyawan kami untuk mengerjakan tugas-tugas baru," kata President Direktur Laboratorium Klinik Prodia, Dr. Dewi Muliaty M.Si.