Ratna Galih Belajar Menyusui 2 Bayinya Sekaligus, Perhatikan 3 Hal Ini

Selasa, 09 Juli 2019 | 18:10 WIB
Ratna Galih Belajar Menyusui 2 Bayinya Sekaligus, Perhatikan 3 Hal Ini
Ratna Galih dan dua bayinya [Instagram/ratnagalih]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebahagiaan tengah dirasakan pesinetron Ratna Galih. Pasalnya, wanita cantik ini baru saja dikaruniai anak kembar yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.

Ratna Galih mengaku akan memberikan ASI ekslusif untuk putra-putri kembarnya.

Tetapi Ratna mengatakan dirinya disarankan oleh dokter untuk memberi ASI secara bersamaan untuk kedua anaknya. Inilah yang sedang wanita 31 tahun ini sedang pelajari.

"Kalau sekarang sih satu-satu, masih gantian (beri ASI). Aku diajarin juga sama dokter, lebih baik kalau bayi kembar langsung (dua sekaligus)," kata Ratna Galih saat jumpa pers di Rumah Sakit Ibu dan Anak Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2019).

Baca Juga: Bersyukur Punya Anak Perempuan, Ratna Galih Ingin Ditemani di Hari Tua

Ia hingga kini masih belajar bagaimana posisi yang nyaman untuk menyusui buah hatinya sekaligus.

"Ini juga masih ada bekas jahitan, jadi masih mencari posisi menyusui yang nyaman, masih susah," ujarnya.

Ratna Galih di Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda Menteng, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2019). [Ismail/Suara.com]
Ratna Galih di Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda Menteng, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2019). [Ismail/Suara.com]

Sebelum menyusui bayi kembar, ada beberapa hal yang seharusnya seorang ibu perhatikan, karena bagaimana pun menyusui dua bayi sekaligus berbeda dengan satu bayi.

1. Tetap terhidrasi dan makan makanan seimbang dengan kalori cukup

Melansir happyfamilyorganics.com, sang ibu harus tetap memenuhi kebutuhan gizi mereka sendiri serta kebutuhan dua bayinya.

Baca Juga: Ratna Galih Lagi Belajar Susui 2 Bayi Sekaligus

Sang ibu kemungkinan membutuhkan kalori jauh lebih banyak daripada menyusui satu bayi. Dan jumlah pastinya akan bervariasi tergantung pada tingkat aktivitas, berat badan, dan status gizi serta jumlah susu yang diproduksi oleh tubuh sang ibu berdasarkan tahap perkembangan dan nutrisi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI