Suara.com - Sentuhan fisik sesama manusia rupanya tidak hanya membuat seseorang merasa nyaman, tetapi juga bagus untuk kesehatan. Demikian hal yang ditunjukkan oleh penelitian terbaru.
Melansir dari In Style, menurut penelitian hubungan antara sentuhan, mental dan kesejahteraan fisik sangat kuat. Sentuhan fisik dapat menstimulasi saraf vagus yang memiliki cabang yang mengalir di seluruh tubuh.
"Peran utama saraf adalah memperlambat sistem kegelisahan," kata Tiffany Field, Ph.D., direktur Touch Research Institute di Fakultas Kedokteran Universitas Miami Miller. "Akibatnya, detak jantung turun, tekanan darah turun, dan kadar hormon stres pun turun."
Efek-efek ini memiliki dampak besar pada kesehatan. Dalam penelitian Tiffany, pada orang dewasa dengan penyakit seperti AIDS dan kanker, terapi pijat ditunjukkan untuk meningkatkan sel pembunuh alami partisipan yang menyerang sel bakteri, virus, dan kanker.
Baca Juga: Demi Ketenangannya, Meghan Markle Pilih Hindari Baca Koran dan Twitter
Tiffany mengatakan, efek sentuhan yang menenangkan, pijatan dapat memperbaiki pola tidur, memungkinkan seseorang untuk menghabiskan lebih banyak waktu dalam tahap tidur nyenyak yang mendalam.
Penelitian lain menunjukkan bahwa sentuhan membuat tubuh lebih kuat dan lebih tahan terhadap rasa sakit, serta meningkatkan kadar oksitosin seseorang.
Oksitosin sendiri merupakan hormon yang bertanggung jawab atas perasaan hangat dan tidak jelas yang datang dengan berada di sekitar orang tercinta. Itu sebabnya pelukan sangat bagus untuk ketenangan jiwa.
Terlepas dari semua sisi baiknya, Tiffany mengatakan dia telah menemukan bahwa saat ini orang-orang kurang melakukan sentuhan fisik daripada sebelumnya.
"Kita lebih banyak berinteraksi di media sosial daripada secara langsung. Saat Anda keluar, Anda sering mendengarkan musik atau memeriksa ponsel Anda, jadi ada sedikit kesempatan untuk kontak dengan orang asing atau bahkan teman," katanya.
Baca Juga: Habiskan Weekend di Air Terjun Lau Lutih, Bisa Dapat Ketenangan