Kepala Pusat Kesehatan Haji, Dr. dr. Eka Jusup Singka, MSc, secara terpisah menyatakan bahwa semua pasien harus dikelola dengan baik terutama asupan cairan dan gizinya agar kasus-kasus seperti yang terjadi pada kelompok lansia tersebut dapat cepat tertangani.
KKHI Madinah memberikan layanan kesehatan dasar dan spesialistik. Klinik yang baru saja diresmikan pada Mei 2019 lalu ini mempunyai 14 dokter umum, 13 dokter spesialis, 33 perawat dan beberapa tenaga kesehatan lainnya seperti ahli gizi, rekam medik dan sanitarian.
Fasilitas kesehatan berlantai lima ini memiliki fasilitas lengkap mulai dari UGD, ICU, depo obat, laboratorium, ruang rawat inap hingga kamar tidur bagi petugas kesehatan haji daerah kerja Madinah dan bandara.
Layanan yang diberikan KKHI tidak bersifat eksklusif hanya melayani jemaah haji reguler Indonesia saja. Jemaah haji khusus dan warga negara Arab Saudi jika memang membutuhkan layanan kesehatan akan tetap dilayani.
Baca Juga: Jamaah Calon Haji Bawa Tisu Magic, DPR: Itu Perilaku di Luar Batas
Berkaca dari layanan tahun-tahun sebelumnya, penyakit yang sering ditangani di KKHI Madinah diantaranya luka diabetes, kaki melepuh dan heat stroke (sengatan panas).