Sutopo Disebut Alami Pneumonia, Ramuan Ini Bisa Meringankan Gejalanya

Senin, 08 Juli 2019 | 19:55 WIB
Sutopo Disebut Alami Pneumonia, Ramuan Ini Bisa Meringankan Gejalanya
Seorang WNI menunjukkan foto Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho ketika dirawat di Modern Hospital Guangzhou, China, Minggu (7/7). ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dikabarkan meninggal dunia akibat komplikasi kanker paru-paru stadium 4B yang dideritanya sejak 2017 lalu.

"Penyebab kematian beliau adalah cardiac heart attack. Berita ini datang dari rumah sakit. Sehingga menyebabkan kantung udara di dalam paru meradang dan membengkak," jelas Gustanto di Terminal Kargo Jenazah, Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (7/7/2019) malam.

Selain itu, menurut Gustanto, penyebab utama kematian Sutopo adalah pneumonia dan adenokarsinoma paru, salah satu jenis kanker paru.

"Penyebab utamanya yaitu selain Pneumonia ada left lung adenocarcinoma, yang mengenai kidney (hati) dan beberapa bagian lainnya seperti liver," tukasnya.

Baca Juga: Sutopo Purwo Nugroho Wafat, Media-media Internasional Beri Penghormatan

Pneumonia merupakan gangguan radang paru-paru yang disebabkan oleh infeksi saluran udara, menurut Medical News Today.

Seorang kerabat membawa foto Almarhum Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho saat pemakaman di Tempat Pemakaman Umum Sonolayu, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (8/7). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Seorang kerabat membawa foto Almarhum Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho saat pemakaman di Tempat Pemakaman Umum Sonolayu, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (8/7). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Ini adalah kondisi serius dan pengobatan rumahan tidak dapat digunakan untuk mengobatinya. Namun, 'ramuan' rumahan ini dapat membantu meringankan gejalanya.

1. Teh peppermint, eucalyptus, dan fenugreek

Ramuan ini dapat dikonsumsi saat penderita mengalami batuk. Banyak teh herbal hangat dapat membantu menenangkan tenggorokan yang gatal. Teh herbal seperti peppermint atau eucalyptus, mungkin lebih bermanfaat.

Sebuah penelitian yang diposting ke Element-Based Complementary dan Alternative Medicine menemukan bahwa herbal, termasuk peppermint dan eucalyptus, memiliki efek menenangkan pada tenggorokan orang dengan infeksi saluran pernapasan atas.

Baca Juga: Sutopo Juga Divonis Adekarsinoma, Penyakit Ini Rentan Menyerang Wanita

Tumbuhan ini dapat membantu memecah lendir dan mengurangi rasa sakit dan peradangan yang disebabkan oleh pneumonia.

Ilustrasi minum teh. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi minum teh. (Sumber: Shutterstock)

2. Berkumur dengan air asin

Selain ramuan teh di atas, berkumur dengan air asin juga dapat mengatasi lendir di tenggorokan dan dada yang menyebabkan batuk serta iritasi.

3. Kafein

Meminum sedikit kafein (dalam teh hitam atau hijau, kopi) dapat membantu mengatasi gejala pneumonia tertentu.

Kafein dapat membuka saluran udara di paru-paru yang membantu seseorang merasa lebih lega dengan pernapasannya.

Teh jahe. (Shutterstock)
Teh jahe. (Shutterstock)

4. Teh jahe atau kunyit

Batuk terus-menerus dapat menyebabkan nyeri dada. Minum teh hangat yang dibuat dengan jahe segar atau akar kunyit juga dapat mengurangi rasa sakit ini. Akar kedua tanaman ini bisa memiliki efek antiinflamasi alami dalam tubuh.

5. Obat pereda nyeri

Beberapa obat OTC seperti ibuprofen (Advil) dapat membantu mengurangi gejala pneumonia, termasuk demam dan rasa sakit. Penting untuk minum obat dengan makanan dan tidak melebihi dosis yang disarankan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI