Molekul bioaktif ini didefinisikan sebagai 'ambang kemiripan obat anti kanker' yang presentasinya lebih dari 70%.
Buah-buahan dan sayuran dengan sifat melawan kanker paling banyak adalah jeruk yang manis, anggur, wortel, kubis, seledri, ketumbar, teh, dan daun dill (adas).
Jeruk manis, yang diduga berasal dari Asia Tenggara, sangat kaya akan flavonoid dydimin. Dydimin juga ditemukan dalam bumbu ketumbar dan daun adas.
Teh disebut memiliki 'sifat seperti obat anti kanker'. Hal ini diduga karena ia menjadi sumber yang kaya molekul katekin, terpenoid, dan tanin.
Baca Juga: Diyakini Obat Kanker, Mengkudu Tidak Boleh Dikonsumsi Orang Seperti Ini!
Ketiga senyawa ini 'memberikan efek anti-kanker yang kuat dan saling melengkapi' dengan mengurangi kerusakan DNA, menekan peradangan, dan mendorong bunuh diri sel kanker.
"Makanan merupakan aspek tunggal yang dapat dimodifikasi terbesar dari kesehatan individu. Strategi pembelajaran mesin yang dijelaskan di sini adalah langkah pertama dalam mewujudkan peran potensial untuk program nutrisi 'cerdas' dalam pencegahan dan pengobatan kanker," demikian catatan para peneliti, seperti dilansir dari Daily Mail.
Para peneliti berharap temuan mereka suatu hari akan disesuaikan dengan kebutuhan diet atau pola makan penyakit kompleks lainnya, seperti diabetes.