Jadi Sumber Penyakit, Banyak Kolam Renang di AS Terkontaminasi Feses

Senin, 08 Juli 2019 | 15:08 WIB
Jadi Sumber Penyakit, Banyak Kolam Renang di AS Terkontaminasi Feses
Ilustrasi kolam renang. (Unsplash/ Joe Calata)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengumuman mencengangkan baru saja dikeluarkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, CDC.

Menurut CDC, parasit yang berasal dari tinja yang banyak tersebar di kolam renang umum telah menyebabkan meningkatnya jumlah wabah penyakit di negeri Paman Sam tersebut.

Adalah parasit Cryptosporidium yang juga dikenal sebagai Crypto, telah menyebabkan meningkatnya kasus pesakitan sekitar 13 persen setiap tahun dari 2009 hingga 2017.

Orang yang sakit karena terpapar parasit crypto dari kotoran manusia atau hewan biasanya akan mengalami gejala seperti mual, kram, dan diare yang berlangsung berminggu-minggu dan menyebabkan kekurangan gizi serta dehidrasi yang serius.

Baca Juga: Sutopo Juga Divonis Adekarsinoma, Penyakit Ini Rentan Menyerang Wanita

Wabah penyakit akibat parasit crypto mencapai angka 444 kasus dari 2009 hingga 2017, yang mengakibatkan hampir 300 kasus rawat inap dan satu kasus menyebabkan kematian.

Di Amerika Serikat, seperti dilansir dari Time, lebih dari setengah kasus pesakitan terkait parasit crypto berasal dari kolam renang, taman bermain air, dan area rekreasi air lainnya. Hal itu terjadi karena konsep taman air atau kolam renang yang terbuka untuk umum serta kemungkinan menelan air yang terkontaminasi cukup umum.

Dengan kasus wabah yang meningkat, CDC menekankan orangtua untuk melarang buah hatinya yang tengah diare untuk berenang.

Orang yang berenang juga harus berhati-hati agar tidak menelan air. Selain itu, anak-anak yang sakit harus dijauhkan dari sekolah atau penitipan anak, orang yang bersentuhan dengan binatang harus sering mencuci tangan, pakaian, dan sepatu mereka.

Baca Juga: Jangan Sepelekan Flu Biasa, Penyakit ini Bisa Jadi Tanda Awal Stroke!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI