Gimana Flu Biasa Bisa Sebabkan Pneumonia? Ini Penjelasannya

Senin, 08 Juli 2019 | 11:59 WIB
Gimana Flu Biasa Bisa Sebabkan Pneumonia? Ini Penjelasannya
Ilustrasi orang flu dan demam tinggi (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Flu termasuk penyakit musiman yang sering disepelekan banyak orang. Padahal jika dibiarkan terus-menerus, penyakit ringan ini bisa menimbulkan komplikasi serius.

Salah satu komplikasi serius akibat flu adalah pneumonia atau yang dikenal paru-paru basah, yakni infeksi yang mengakibatkan peradangan pada kantong-kantor udara di salah satu atau kedua paru-paru.

Melansir dari Mana Medical Associates, pneumonia, infeksi telinga dan bronkitis adalah penyakit yang bisa disebabkan oleh flu atau pilek.

Pneumonia dapat berkembang sebagai infeksi bakteri sekunder setelah flu. Infeksi bakteri adalah penyebab paling umum dari pneumonia pada orang dewasa.

Baca Juga: Sutopo Flu Sebelum Meninggal Dunia, Ini Bedanya Flu Biasa dan Flu Pneumonia

Pneumonia bakteri menyebabkan alveoli paru-paru menjadi meradang dan terisi dengan cairan. Penyakit ini bisa memengaruhi satu atau kedua paru-paru.

Ilustrasi foto rontgen paru-paru. (Shutterstock)
Ilustrasi foto rontgen paru-paru. (Shutterstock)

Melansir dari hellosehat.com, sebagian besar kasus kematian penderita pneumonia disebabkan oleh infeksi virus influenza.

Menurut Jason Turowski, seorang pulmonolog di Cleveland Clinic mengatakan virus flu bisa menimbulkan peradangan dan kerusakan paru-paru.

Selain virus influenza, penyebab lain pneumonia adalah bakteri, jamur dan parasit. Saat virus flu menyebar dan masuk ke paru-paru, kantung udara di paru-paru yakni alveoli bisa mengalami peradangan.

Alveoli yang penuh cairan dan nanah membuat prtukaran karbon dioksida dengan oksigen terhambat lalu menyebabkan seseorang kesulitan bernapas.

Baca Juga: Sutopo Meninggal Karena Pneumonia, Ketahui Komplikasi Kanker Paru-paru

Pneumonia akibat virus flu bisa menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru yang menyebarkan virus atau bakteri ke aliran darah dan mengakibatkan sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI