Sutopo Flu Sebelum Meninggal Dunia, Ini Bedanya Flu Biasa dan Flu Pneumonia

Senin, 08 Juli 2019 | 09:32 WIB
Sutopo Flu Sebelum Meninggal Dunia, Ini Bedanya Flu Biasa dan Flu Pneumonia
Seorang WNI menunjukkan foto Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho ketika dirawat di Modern Hospital Guangzhou, China, Minggu (7/7). ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kesedihan mendalam tengah dirasakan anak kedua Sutopo Purwo Nugroho, Muhammad Ivanka Rizaldy ketika mendapat kabar duka ayahnya.

Ivanka mengatakan kepergian ayahnya, Sutopo sangat menyedihkan bagi keluarga. Padahal sebelum meninggal, ia juga sempat berkomunikasi dengan ayahnya.

Ia menceritakan Sutopo sempat mengalami flu dan mengonsumsi obat yang membuat tidak bisa tidur sebelum meninggal dunia.

"Ayah sempat mengalami flu. Dari cerita ibu di Guangzhou dan meminum obat flu yang mengandung adrenalin sehingga tidak bisa tidur. Barulah pada malam harinya, sekitar pukul 01.00 WIB, saya dapat kabar kalau ayah sudah tiada (meninggal)," kata Ivanka.

Baca Juga: Sutopo Meninggal Karena Pneumonia, Ketahui Komplikasi Kanker Paru-paru

Sebelumnya Konsultan Jenderal RI di Guangzhou, Gustanto juga mengatakan Sutopo meninggal bukan karena kanker paru-paru yang diderita sejak 2017 silam.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo justru meninggal dunia karena pneumonia.

"Penyebab utamanya yaitu selain Pneumonia ada left lung adenocarcinoma, yang mengenai kidney (hati) dan beberapa bagian lainnya seperti liver," kata Gustanto.

Seorang WNI menunjukkan foto Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho ketika dirawat di Modern Hospital Guangzhou, China, Minggu (7/7). ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Seorang WNI menunjukkan foto Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho ketika dirawat di Modern Hospital Guangzhou, China, Minggu (7/7). ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Perlu diketahui flu adalah salah satu gejala pneumonia. Tetapi, ada perbedaan flu sebagai penyakit biasa dan flu sebagai gejala pneumonia.

Penyebabnya pun bisa berbeda, flu disebabkan oleh virus. Tetapi, pneumonia bisa disebabkan oleh virus, bakteri atau jamur.

Baca Juga: Waspada, Flu pada Orang Lanjut Usia Berisiko Bronkitis hingga Pneumonia!

Bahkan dilansir dari AR Care, ada perbedaan antara flu sebagai gejala pneumonia dan flu biasa.

1. Batuk

Flu biasa dan pneumonia sama-sama menyebabkan batuk. Batuk flu cenderung kering atau tidak berdahak.

Tetapi, flu sebagai gejala pneumonia biasanya berdahak karena menumpuk di paru-paru. Penumpukan cairan ini yang bisa menyebabkan sesak napas.

2. Nyeri otot

Flu biasa menyebabkan otot kaki, lengan dana nggota tubuh lain nyeri. Tetapi, pneumonia biasanya juga menyebabkan rasa sakit di dada, terlebih ketika batuk.

Paru-paru. (Shutterstock)
Paru-paru. (Shutterstock)

3. Suhu tubuh

Umumnya, flu biasa juga membuat suhu tubuh seseorang meningkat alias demam. Tetapi, flu akibat pneumonia biasanya disertai suhu tubuh sangat tinggi dan berlangsung berhari-hari atau lebih dari 48 jam.

4. Mual dan muntah

Flu biasanya juga menyebabkan masalah pencernaan seperti kram, nyeri dan muntah. Hal tersebut juga terjadi ketika Anda terkena pneumonia. Tetapi, gejala pneumonia juga diserta diare.

5. Sakit kepala dan kebingungan

Pada dasarnya flu biasa juga mengakibatkan sakit kepala. Tetapi, flu sebagai tanda pneumonia juga menyebabkan sakit kepala disertai kebingungan atau memori jangka pendek.

Contohnya, jika Anda flu dan sakit kepala diserta kesulitan menghafal sebaiknya harap mewaspadai gejala awal pneumonia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI