Suara.com - Menjadi acara musik yang paling ditunggu-tunggu oleh kaum milenial, hari pertama Prambanan Jazz 2019 yang digelar di komplek Candi Prambanan, Yogyakarta, pada Jumat (5/7/2019) tadi malam berlangsung meriah.
Penampilan para musisi kenamaan mampu menggugah antusiasme penonton yang datang dari berbagai daerah.
Tidak hanya menikmati konser musik berskala internasional ini saja, penonton juga bisa mencoba berbagai jajanan dan berbelanja merchandise.
Menonton konser bersama teman-teman memang seru dan bisa menjadi 'media' untuk menghibur diri sendiri.
Baca Juga: Merinding, Anggun C Sasmi Raup Rp 3,06 Miliar di Konser Amal Gemilang
Tidak hanya dari segi hiburan saja, datang ke acara konser juga bermanfaat bagi kesehatan, menurut sebuah studi baru.
Laporan studi ini dilakukan oleh tempat konser musik besar di Inggris, The O2 Arena, dan seorang dosen di Universitas Goldsmith dan ahli ilmu perilaku, Patrick Fagan.
Hasilnya menunjukkan bahwa menikmati pertunjukan selama 20 menit dapat meningkatkan 'perasaan kesejahteraan' sebanyak 21%, melansir Variety.com.
"Penelitian ilmiah tambahan secara langsung menghubungkan tingkat kesejahteraan tinggi dengan peningkatan usia hingga 9 tahun," tulis laporan tersebut.
"(Penelitian ini) menunjuk ke hubungan langsung antara pertunjukan konser dan umur panjang," sambung peneliti dalam studi.
Baca Juga: Tampil di Prambanan Jazz, Ardhito Pramono: Akhirnya Mimpi Jadi Kenyataan!
Peneliti mencatat bahwa menghadiri konser sekali setiap dua minggu berpotensi meningkatkan harapan hidup pecinta musik hingga sembilan tahun.
Subjek penelitian ini berpartisipasi dalam tes psikometrik dan detak jantung mereka diuji sambil melakukan beberapa aktivitas.
Saat menonton pertunjukan musik secara langsung, perasaan 'menghargai diri sendiri' dan 'menjadi dekat dengan orang lain' keduanya meningkat sebesar 25%.
Stimulasi mental adalah yang paling terpengaruh dengan peningkatan sebesar 75%.