Suara.com - Dalam beberapa kasus, membersihkan organ intim pada pria secara teratur dapat mengurangi bau seminimal mungkin. Namun dalam beberapa kondisi bau Mr P dapat berubah menjadi 'lebih menyengat'.
Melansir Medical News Today, ada beberapa hal yang dapat menyebabkan Mr P bau.
1. Smegma
Smegma merupakan akumulasi dari sel kulit mati dan minyak alami yang membuat organ intim tetap lembap.
Baca Juga: Khusus Pria, Yuk Ketahui Perubahan Mr P Seiring Bertambahnya Usia!
Jika pria tidak membersihkan Mr P mereka secara teratur, smegma dapat menumpuk dan menghasilkan zat putih yang kental.
Penumpukan ini lebih sering terjadi pada organ intim yang tidak disunat karena terbentuk di sekitar kepala Mr P.
Selain menyebabkan bau tak sedap, smegma juga dapat menyebabkan kemerahan atau iritasi, mencegah kulup bergerak dengan mudah ketika organ intim ereksi dan meningkatkan risiko infeksi bakteri.
2. Balanitis
Balanitis adalah iritasi kulit pada ujung organ intim. Beberapa penyebab utama dari kondisi ini adalah kebersihan yang buruk, infeksi, kondisi kulit (seperti psoriasis) serta reaksi alergi dari obat, sabun atau pun kondom.
Baca Juga: Mr P Remaja 16 Tahun Ini Terjebak di Pipa Toilet, Begini Selanjutnya!
3. Infeksi Menular Seksual (IMS)
Dalam beberapa kasus IMS dapat menyebabkan Mr P berbau. Dua kondisi IMS yang kemungkinan menyebabkan organ intim pria bau adalah klamidia dan gonore.
4. Uretritis non-gonokokal (NGU)
NGU adalah radang uretra, tabung yang menghubungkan ujung Mr P ke kandung kemih.
Dalam kebanyakan kasus, radang uretra disebabkan oleh IMS, seperti klamidia. Namun, dalam kasus NGU, penyebab pembengkakan tidak diketahui.
5. Infeksi bakteri
Infeksi bakteri terjadi ketika banyak jamur Candida di Mr P.
Selain bau tak sedap, gejala dari infeksi ini seperti sensasi terbakar atau gatal, iritasi serta kemerahan, zat putih hingga kelembapan yang tidak biasa pada organ intim.