Infografis
Suara.com - Sensasi yang berbeda dan adrenalin yang terpacu, membuat film bergenre horor menjadi salah satu yang terfavorit. Namun, baru-baru ini seorang pria dilaporkan meninggal saat menonton film horor Annabelle Comes Home.
Pria asal Inggris bernama Bernand Channing (78) tersebut meninggal di bioskop, Selasa (2/7/2019) saat dirinya berlibur di Thailand. Ia juga sempat mengunjungi tempat-tempat wisata di Pattaya, dilaporkan Bangkok Post.
Peristiwa itu terungkap setelah seorang wanita yang duduk di sampingnya terkejut melihat kondisi Bernand. Ia kemudian berteriak meminta tolong. Panggilan darurat dilakukan pada pukul 20.00 waktu setempat.
Miror melaporkan, tubuh Bernand ditutupi lantas dibawa pergi melalui pintu samping dan dimasukkan ke ambulans.
Baca Juga: Tinggal dengan Mertua, Perempuan 3 Kali Lebih Besar Kena Serangan Jantung
"Ada beberapa orang di pintu masuk yang berbicara dengan staf. Mereka berada di bioskop tempat lelaki itu meninggal dan mereka sangat sedih. Mereka sangat terkejut dengan apa yang terjadi. Beberapa orang telah duduk di dekat mayat itu," kata Monthira Phengrat, salah seorang warga dilansir dari World of Buzz.
"Staf bioskop sangat prihatin dan mereka berusaha mencegah siapa pun melihat apa yang sedang terjadi. Kami dilarang memotretnya," lanjutnya.
Menurut seorang staf, korban telah membeli satu tiket untuk menonton film. Namun, ada seorang saksi mengatakan, pria itu pingsan sebelum film dimulai.
Sementara polisi mengatakan bahwa tubuh Bernard telah dibawa ke rumah sakit di Banglamung. Autopsi sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab kematiannya. Namun, belum ada informasi yang dirilis.
Dilaporkan The Sun, ini adalah kedua kalinya seseorang dilaporkan meninggal di bioskop saat menonton film horor. Pada 2016 lalu, seorang pria berusia 65 tahun dari India dilaporkan mengalami serangan jantung saat menonton The Conjuring 2.
Baca Juga: Banyak Manfaat, Memelihara Kucing Bisa Kurangi Risiko Serangan Jantung
Jika Anda memiliki masalah dengan jantung, lakukan tindakan pencegahan seperti obat-obatan atau jangan lakukan aktivitas yang memperburuk kondisi jantung.
