Benarkah Makan Jengkol Bikin ASI Bau dan Pahit? Ibu Menyusui Wajib Tahu

Kamis, 04 Juli 2019 | 14:00 WIB
Benarkah Makan Jengkol Bikin ASI Bau dan Pahit? Ibu Menyusui Wajib Tahu
Ilustrasi ibu Menyusui. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Benarkah Makan Jengkol Bikin ASI Bau dan Pahit? Ibu Menyusui Wajib Tahu.

Jenis makanan tertentu bisa membuat ASI lancar dan baik untuk ibu menyusui. Namun ada juga mitos makanan tertentu bisa membuat ASI beraroma tidak sedap alias bau, yaitu jika ibu menyusui makan jengkol.

Lantas, bolehkah jika ibu menyusui makan jengkol? Apakah bukannya hanya berbau melainakan juga akan mengubah rasa ASI menjadi pahit?

ASI yang normal memiliki rasa yang manis dan creamy karena mengandung laktosa—salah satu jenis gula—dan lemak. Namun, rasanya dapat berubah karena beberapa faktor, salah satunya makanan. Hingga kini, sebenarnya belum ada penelitian yang mengamati efek makan jengkol pada kualitas ASI saat menyusui, baik itu membuat ASI jadi pahit atau berbau.

Baca Juga: Habis Belanja di Tanah Abang, Meisya Siregar Ngaku Tak Lagi Bisa Senyum

Namun, jengkol diketahui memiliki minyak atsiri yang mengandung senyawa allyl sulfur. Senyawa ini terdapat pula dalam bawang putih.

Sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan pada jurnal Metabolites, mengungkapkan bahwa bawang putih dapat mengubah bau ASI dilansir dari Hello Sehat.

Bawang putih mengandung allyl methyl sulfide (AMS), yaitu metabolit yang memiliki bau khas yang dapat mengalir pada ASI. Adanya penelitian tersebut menunjukkan bahwa makan jengkol juga kemungkinan bisa mengubah bau ASI.

Studi pada tikus yang diterbitkan pada jurnal Science of Food and Agriculture melaporkan bahwa jengkol bermanfaat untuk kesehatan, seperti dapat mengurangi kadar gula darah pada tikus dengan diabetes.

Namun, jengkol juga memiliki efek samping yang buruk bagi kesehatan. Jengkol mengandung asam amino djenkolik yang dapat membentuk batuan kristal di kandung kemih.

Baca Juga: Viral Video Beruang Kurus di Sinka Zoo, Ini Tanggapan BKSDA

Selain itu, kandungan nitrogen pada jengkol juga sangat tinggi sehingga bisa mengganggu fungsi ginjal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI