Derita Penyakit Langka, Urine Wanita ini Bergelembung dan Terasa Sakit

Kamis, 04 Juli 2019 | 09:53 WIB
Derita Penyakit Langka, Urine Wanita ini Bergelembung dan Terasa Sakit
Ilustrasi wanita buang air kecil (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang wanita usia 72 tahun mengetahui dirinya menderita penyakit langka setelah mengamati urinenya bergelembung. Wanita tua itu divonis mengalami fistula colovesical karena adanya sebuah saluran di antara usus dan kandung kemihnya.

Fistula adalah suatu kondisi abnormal ketika dua bagian tubuh yang semestinya terpisah justru terhubung oleh sebuah saluran. Misalnya, usus besar dan kandung kemih, seperti yang dialami wanita tersebut.

Dua organ tubuh ini memiliki fungsi masing-masing yang semestinya tidak terhubung. Jika terhubung, kondisi ini disebut fistula colovesical.

Melansir dari Daily Star, dokter yang menangani wanita tua itu pun mengatakan salah satu gejala utama penyakit langka fistula adalah urine bergelembung. Ini karena sebuah saluran tidak normal yang menghubungan dua organ internal.

Baca Juga: Mengenal Fibromyalgia, Penyakit Langka yang Diidap Lady Gaga

Tim medis pun memperlihatkan video hasil pemindaian kondisi tubuh wanita tersebut. Dalam video, terlihat ada kotoran kuning lembut mengalir ke kandung kemih melalui lubang kecil di permukaan.

Ilustrasi wanita dan urine / air kencing [shutterstock]
Ilustrasi wanita dan urine / air kencing [shutterstock]

Gelembung urine pun mulai terlihat dari lubang tersebut. Dokter menganalisis, penyakit fistula yang dialami oleh wanita tua ini dipicu oleh penyakit lain yang diderita sebelumnya.

Pihaknya menemukan wanita tersebut pernah memiliki tumor karena kanker dan penyakit radang usus yang menjadi salah satu penyebab fistula.

Mereka juga menemukan adanya lubang diekstruksi gas di kandung kemih wanita tersebut. Wanita itu akhirnya menjalani operasi untuk menutup celah di bagian ususnya yang terhubung ke kandung kemih.

Ilustrasi tes urine (air seni). (sumber: Shutterstock)
Ilustrasi tes urine (air seni). (sumber: Shutterstock)

Setelah dua bulan operasi, wanita itu tidak lagi merasakan gejala fistula dan kembali pulih. Perlu diketahui, gejala fistula itu sangat menyakitkan, antara lain urine bergelembung, darah dalam feses atau urine, sakit saat buang air kecil, diare dan sakit perut.

Baca Juga: Kena Penyakit Langka, Ini Kisah Pramugari yang Kehilangan 'Mahkota'

Tentu saja wanita tua itu sekarang sangat bersyukur karena tidak lagi merasakan sakitnya gejala fistula setelah mendapat pertolongan tim medis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI