Jumlah Lansia Makin Banyak, Peneliti UI Soroti Fasilitas yang Masih Kurang

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 03 Juli 2019 | 16:10 WIB
Jumlah Lansia Makin Banyak, Peneliti UI Soroti Fasilitas yang Masih Kurang
Fasilitas umum untuk lansia masih perlu perbaikan. (Dok. Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Dr. Fatmah, peneliti UI dari Pusat Kajian Kelanjutan Usia, bicara soal fasilitas untuk lansia. (Suara.com/Supriyadi)
Dr. Fatmah, peneliti UI dari Pusat Kajian Kelanjutan Usia, bicara soal fasilitas untuk lansia. (Suara.com/Supriyadi)

Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Riset dan Inovasi Universitas Indonesia, Rosari Saleh, mengatakan dukungan diberikan untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia yang sudah diprediksi terus meningkat jumlahnya di masa depan.

“Meningkatnya angka lansia bisa dipandang sebagai satu parameter adanya perbaikan dalam pembangunan yang meningkatkan angka harapan hidup. Namun jika isu ini tidak kita kelola dan siapkan, akan menjadi masalah baru di masa depan seperti kita lihat di negara maju seperti Amerika dan Jepang,” tutur Rosari dalam Hari Lanjut Usia Nasional di Gedung ILRC Kampus UI Depok, Rabu (3/7/2019).

Ia mengatakan, Kementerian Sosial sudah memprediksi jumlah lansia di Indonesia akan mencapai 40 juta-an orang pada tahun 2025 atau hanya dalam enam tahun mendatang. Dan akan menjadi menjadi 71,6 juta dari perkiraan 310 juta penduduk Indonesia pada tahun 2050.

"Jumlah penduduk usia lanjut di satu sisi adalah bukti perbaikan pembangunan bidang kesehatan, namun juga akan menjadi ancaman jika tidak dipersiapkan fasilitas pendamping dan pendukung yang baik," kata dia.

Baca Juga: Tips Mudik Bersama Lansia, Jangan Sampai Kelelahan

Rosari mengatakan sejak tahun 2010, UI sudah berkomitmen untuk memberikan kontribusi bukan hanya pada riset tetapi juga masukan terhadap kebijakan-kebijakan terkait lansia lewat pembentukan Pusat Kajian Lanjut Usia / Center for Aging Studies Universitas Indonesia yang masih terus aktif berkontribusi hingga sekarang.

“Kami terus mengembangkan berbagai penelitian, inovasi dan pengabdian masyarakat untuk mewujudkan tercapainya lansia sehat dan bahagia untuk semua dengan pengembangan kajian lintas disiplin ilmu,” tutur Rosari.

Kontributor : Supriyadi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI