Tetapi, pernikahan sedarah lebih berisiko besar melahirkan anak-anak dengan kondisi albino karena kedua orang tuanya mungkin sama-sama membawa gen pembuat melanin yang rusak.
2. Fumarse Deficiency (FD)
Defisiensi furmarase adalah gangguan yang memengaruhi sistem saraf otak. Kondisi cacat lahir seperti ini membuat penderitanya kejang tonik-klonik, keterbelakangan mental dan kelainan fisik.
Dalam hal ini anak hasil pernikahan sedarah lebih memiliki kemungkinan lahir dengan FD dan mungkin juga mengidap microcephaly, yakni kondisi neurologis langka.
Baca Juga: Heboh Pernikahan Sedarah, Begini Proses Transfer Genetik Pemicu Anak Cacat
3. Habsburg Jaw
Habsburg Jaw adalah kondisi cacat fisik bawaan dengan ciri-ciri rahang bawah menonjol keluar, penebalan ekstrem di bibir bawah dan ukuran lidah yang besar sehingga menyebabkan penderitanya ngiler berlebihan.
Cacat fisik seperti ini tentu membuat ketidaknyamanan penderitanya ketika mengunyah dan berbicara. Apalagi seseorang dengan kondisi cacat fisik seperti ini biasanya mengalami keterbelakangan mental.
4. Hemofilia
Perkawinan sedarah juga bisa memicu penyakit hemofilia. Bahkan pernikahan sedarah dianggap menjadi penyebab paling tinggi penyakit hemofilia.
Baca Juga: Pernikahan Sedarah di Bulukumba, Risiko Cacat Lahir Hantui Calon Anak
Sehingga Anda patut curiga jika ada anggota keluarga yang menderita penyakit ini. Hemofilia adalah kondisi yang disebabkan oleh kecacatan pada gen yang memungkinkan pembekuan darah.